Dorong Penerapan Teknologi Pendidikan, Ini 4 Isu Prioritas Education Working Group G20
Iwan mengatakan, Indonesia melihat pentingnya memanfaatkan teknologi. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Jokowi yang menugaskan Kementerian Pendidikan Tinggi agar mendorong penggunaan teknologi untuk memecahkan masalah akses, masalah kualitas, dan masalah pemerataan pendidikan.
"Sehingga kita terakselerasi memacu kualitas yang mungkin masih tertinggal, namun kita bisa melakukan lompatan. Pada saat yang sama, kita juga harus memperhatikan kelompok-kelompok yang rentan," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Dorong Negara Anggota G20 Bentuk Sistem Kesehatan Global
Ketiga adalah solidarity dan partnership. Menurutnya, tema ini menjadikan keunikan presidensi Indonesia, utamanya di Education Working Group. Sebab Indonesia mengusung kearifan lokal yakni "gotong royong" ke dunia internasional, secara khusus kepada negara-negara anggota dan undangan.
"Alhamdulillah, kita didukung dengan luar biasa. Bahkan pada saat ini, negara G20 di Education Working Group itu mengusulkan memasukkan gotong royong sebagai bagian dari deklarasi. Bahkan gotong royong itu menjadi salah satu frame work yang digunakan untuk pemulihan pendidikan," tukasnya.
Baca Juga: Jadi Presiden G20, Indonesia Pastikan Bawa Makna Konkret di Garis Depan Dunia
Keempat, Iwan menyampaikan isu seputar masa depan dunia kerja pascapandemi atau The Future Work Post Covid-19. Tema ini diangkat, jelas Iwan, setelah melihat disrupsi yang terjadi semakin cepat dan masif selama pandemi covid-19.
"Masa pandemi itu lebih mendisrupsi. Jadi revolusi 4.0 itu semakin terdisrupsi sehingga kita perlu memikirkan ulang bersama-sama bagaimana tentunya relevansinya dunia pendidikan untuk mempersiapkan SDM-SDM kita di masa mendatang," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: