Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT KAI Akan Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban Sumbar

PT KAI Akan Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban Sumbar Kredit Foto: KAI

Didiek mengatakan, KAI berkomitmen untuk memastikan pendanaan sponsorship yang diberikan akan dilaksanakan dengan accountable dan dengan Good Corporate Governance serta diselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.

Di mana pekerjaan pengoperasian kembali jalur ini akan memakan waktu enam bulan atau direncanakan akan dapat dirampungkan pada akhir tahun 2022.

"Jika kita mulai awal Juli, harapan kami berarti akhir Desember 2022 kita bisa wujudkan. Bahkan sekarang kami sudah inisiatif untuk pekerjaan Mak Itam, kita sudah ada progres 15%. Jadi harapan kami, pemulihan Mak Itam ini bisa lebih cepat. Sehingga insya Allah paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban," ujarnya.

Melalui dukungan dari Bio Farma, Pupuk Indonesia, dan SIG, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya. Saat ini, KAI sendiri sedang melakukan perbaikan Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 atau Mak Itam buatan Jerman tahun 1965. Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ditargetkan dapat dioperasikan kembali pada Januari 2023.

Melalui kerja sama ini pula, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan berbagai benefit komersial lainnya pada stasiun serta kereta yang nantinya akan dioperasikan. Hal ini merupakan salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini non-komersialisasi aset.

"Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini mendaoatkan ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga pemulihan ekonomi dalam masa transisi pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Sumatera Barat insya Allah dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya Sawahlunto-Muaro Kalaban. KAI akan melakukan persiapan pengoperasian sebaik mungkin sehingga masyarakat dapat segera menikmati kereta wisata pada jalur penuh sejarah tersebut," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: