'Minyak Kita' Seharga Rp14 RIbu Akan Masuk Supermarket, Bagaimana Kualitasnya?
Seiring dengan adanya program baru tersebut, Zulhas berharap tidak aka nada lagi isu minyak goreng yang beredar di masyarakat.
Sementara itu, distribusi ‘Minyak Kita’ dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan perpindahan tren konsumsi dari minyak goreng curah ke minyak goreng sederhana.
“Minyak Kita akan bertahap menggantikan minyak curah. Jadi, masyarakat sudah teredukasi dengan konsumsi Minyak Kita dan akan beralih dari minyak goreng curah,” ujar Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag di lain kesempatan.
Baca Juga: Sidak Pasar Kosambi Bandung, Mendag Zulhas Pastikan Ketersediaan dan Harga Migor Aman
Sebagai informasi, ‘Minyak Kita’ merupakan produk minyak goreng kemasan sederhana yang telah melalui satu kali proses penyaringan RBD Palm Olein. Ketahanan minyak atau cloud point (CP) dari minyak goreng kemasan sederhana atau ‘Minyak Kita’ ini pada level 10, atau lebih rendah dari minyak goreng curah. Sementara untuk minyak goreng curah memiliki kualitas ketahanan minyak atau cloud point (CP) berada di level 12.
Semakin rendah CP sebuah minyak goreng, maka daya tahannya akan semakin baik, sehingga tidak berkabut saat diletakkan pada suhu rendah. Minyak goreng dengan level CP rendah, menghasilkan minyak yang lebih bersih dan sehat untuk dikonsumsi. Sebaliknya, minyak goreng curah dinilai kurang higienis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Annisa Nurfitri