Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: FEMSA, Pemilik Mayoritas Jenama Dagang Coca-Cola dari Meksiko

Kisah Perusahaan Raksasa: FEMSA, Pemilik Mayoritas Jenama Dagang Coca-Cola dari Meksiko Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fomento Economico Mexicano atau FEMSA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ritel dan minuman multinasional dari Meksiko. 

FEMSA mengoperasikan grup pembotolan Coca-Cola independen terbesar di dunia dan peritel serba ada terbesar di Meksiko. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Samsung C&T, Pemain Bidang Konstruksi yang Miliki Banyak Lini Bisnis

Fortune Global 500 mencantumkan namanya dalam daftar perusahaan raksasa berdasarkan pendapatannya yakni sekitar 26,3 miliar dolar AS pada tahun 2020. 

FEMSA, dengan catatan pendapatan (revenue) sebesar itu, menduduki peringkat 482 dari banyak perusahaan besar lainnya di dunia. Ia mengumpulkan 1,07 miliar dolar AS sebagai keuntungan atau profitnya.

FEMSA terbentuk atas penggabungan sejumlah perusahaan yang telah ada sebelumnya, meliputi Cuauhtemoc, Moctezuma, Cerveceria, dan Grupo Visa. 

Cuauhtemoc merupakan sebuah pabrik bir yang didirikan oleh Jose A. Muguerza, Francisco G. Sada Muguerza, Alberto Sada Muguerza, Isaac Garza Garza, dan Joseph M. Schnaider tahun 1890 dengan modal awal 150.000 peso. 

Pada masa kesuksesannya, Cuauhtemoc memiliki pasar yang besar tetapi dengan pesaing yang besar pula, yaitu Moctezuma. Persaingan antara pabrik yang ada sangat kejam untuk mendominasi pasar. 

Tanpa diperkirakan, tahun 1956, Grupo Modelo melampaui Moctezuma dan Cuauhtemoc dalam produksi dengan 31,6 persen dari semua bir Meksiko. 

FEMSA telah terdaftar di Bursa Efek Meksiko sejak tahun 1978 dan di NYSE melalui ADR sejak tahun 1998.

Cuauhtemoc bergabung dengan Moctezuma pada 1985. Keduanya membentuk entitas baru yakni Cerveceria Cuauhtemoc Moctezuma, yang digabungkan dengan beberapa merek mapan lainnya.

FEMSA didirikan dari Grupo Visa tahun 1988. Visa atau Valores Industriales memulai bisnisnya tahun 1936 sebagai salah satu perusahaan induk yang membawahi Cerveceria Cuauhtemoc, Famosa, Titan, dan Malta. 

Pada masa selanjutnya, Coca-Cola membeli 30 persen saham di FEMSA sehingga terciptalah divisi Coca-Cola FEMSA.

FEMSA telah memiliki 47, 9 persen dari pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia berdasarkan volume yang beroperasi di 10 negara meliputi wilayah Mexico City, Meksiko tenggara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Filipina. 

Coca-Cola FEMSA adalah pembotolan jangkar Coca-Cola dan produk minuman ringan terkaitnya di sebagian besar Amerika Latin. Perusahaan adalah bagian penting dari Sistem Coca-Cola.

elama 2019, perusahaan memproduksi dan menjual 11,1 persen volume Coca-Cola di seluruh dunia. Ini menjadikannya pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia.

Perusahaan juga mendistribusikan bir dan air minum kemasan di beberapa wilayahnya.

FEMSA melaporkan pendapatan sebesar 26,9 miliar dolar AS untuk 2019, menjadikannya perusahaan terbesar kelima di Meksiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: