Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona di Singapura Meroket Lagi, 9 Ribu hingga 11 Ribu Kasus Tercatat, Mohon Waspada

Corona di Singapura Meroket Lagi, 9 Ribu hingga 11 Ribu Kasus Tercatat, Mohon Waspada Kredit Foto: Reuters/Caroline Chia
Warta Ekonomi, Singapura -

Kasus Covid-19 di Singapura meroket lagi. Kementerian kesehatan negara melaporkan 9.392 kasus corona baru per Rabu (29/6/2022) siang waktu setempat.

Rinciannya, menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dilansir Channel News Asia, 8.789 adalah kasus infeksi lokal, 603 adalah kasus infeksi dari luar negeri atau impor, dan terdapat seorang pasien meninggal sehingga total kematian akibat Covid-19 adalah 1.411 jiwa.

Baca Juga: Varian BA.4 dan BA.5 Meroket, Batita di Singapura Dilaporkan Tewas

Namun demikian, kasus infeksi harian pada Rabu mengalami penurunan dari 11.504 kasus di hari Selasa (28/6/2022), yang merupakan tertinggi dalam tiga bulan terakhir. 

Terkait kasus di hari Selasa itu, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menulis di Facebook pada Oktober 2021 bahwa jumlahnya akan "selalu melonjak setelah akhir pekan".

Sebanyak 455 pasien dirawat di rumah sakit, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH) pada Rabu malam. Empat puluh enam pasien membutuhkan suplementasi oksigen.

Tujuh pasien berada di unit perawatan intensif.

Rasio infeksi minggu ke minggu naik menjadi 1,65 dari 1,62 hari Selasa. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya, dengan angka di atas 1 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru COVID-19 mingguan meningkat.

Rasio infeksi minggu-ke-minggu telah di atas 1 sejak 14 Juni.

Lonjakan kasus COVID-19 di Singapura baru-baru ini terjadi setelah Ong mengatakan awal bulan ini untuk memperkirakan gelombang infeksi berikutnya, karena antibodi orang dari vaksinasi dan infeksi dari gelombang Omicron terakhir mulai berkurang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: