Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengguna Internet Meroket, Indonesia Dituntut Makin Cakap Digital

Pengguna Internet Meroket, Indonesia Dituntut Makin Cakap Digital Kredit Foto: Unsplash/ Lee Campbell
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespons perkembangan TIK, bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Menurut We Are Social dan HootSuite per Februari 2022, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 2,1 juta atau naik 1%. 

Baca Juga: Buat Rakyat Kelimpungan, Kebijakan Anies Baswedan Main Sikat Aja, PDIP Marah Dibuatnya!

"Artinya tingkat penggunaan media digital di Indonesia mengalami kenaikan yang drastis dan ini perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cakap digital," ujar Digital Marketing Expert, Andri Hadi Prasetya saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat dan komunitas di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin (27/6/2022). 

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 mengungkap subindeks keahlian memiliki skor yang paling rendah di antara tiga subindeks Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia yaitu akses dan infrastruktur, intensitas penggunaan dan keahlian atau kecakapan. 

"Artinya masyarakat hanya bisa mengoperasikan tanpa bisa memahami fitur-fitur apa yang bisa dimaksimalkan di media digital," kata Andri lagi. 

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia dipandang perlu memiliki kecakapan digital dalam indeks informasi dan literasi data. Yakni dalam hal mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dari informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital. Di samping itu masih banyak manfaat lainnya seperti aplikasi berbasis jual beli atau loka pasar yang dapat menunjang kemudahan. Untuk transaksi keuangan pun kini sudah ada begitu banyak platform yang memberikan layanan kemudahan. 

Tak berhenti sampai di situ, dari semua jenis kecakapan digital menggunakan perangkat hardware maupun software masyarakat juga dituntut untuk bisa melindungi dirinya dari kejahatan digital. Pengetahuan akan perlindungan data pribadi saat beraktivitas di ruang digital harus dimiliki agar terhindar dari cyber crime pihak tak bertanggung jawab. 

Baca Juga: Jika Head to Head Pilpres, Anies Baswedan Bakal Keok, Tapi Ganjar Pranowo Belum Bisa Bersenang Hati!

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Creative Visual Hello Monday Morning, Andry Hamida. Praktisi Digital Marketing dan CMO Kururio Indonesia, Yuda Adhadiyan dan Digital Marketing Expert, Andri Hadi Prasetya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: