Pegiat media sosial Denny Siregar melontarkan komentar pedas terkait kasus dugaan penyelewengan dana donasi ACT (Aksi Cepat Tanggap).
Gaji dan fasilitas mewah para petinggi lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap disorot publik. Gaji para petinggi ACT disebut dapat mencapai 250 juta sebulan dan fasilitas mobil mewah.
Baru-baru ini, publik kembali digegerkan dengan temuan transfer liar donasi ACT oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK).
Bahkan, saat ini PPATK telah menyetorkan laporan transfer liar donasi ACT kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88).
Mengetahui lanjutan kasus dugaan penyelewengan ACT, Denny lantas berkomentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin 4 Juli 2022. Denny Siregar melontarkan komentar kepada pihak lembaga filantropi ACT dengan umpatan.
"Mampus!” tulis Denny Siregar, @Dennysiregar7 dikutip terkini
Menurut Denny Siregar, jika kasus dugaan penyelewengan dana donasi tersebut sudah berada di tangan Densus 88, pihak ACT akan “habis”. “Kalo sudah di tangan Densus 88 bisa habis mereka,” ujar Denny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: