Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dalam Bidang Farmasi, BMS Raih Cuan Berkat Merger

Kisah Perusahaan Raksasa: Dalam Bidang Farmasi, BMS Raih Cuan Berkat Merger Kredit Foto: Reuters/Regis Duvignau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bristol-Myers Squibb Company atau BMS adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi asal New York, Amerika Serikat. BMS salah satu perusahaan raksasa bidang tersebut dan telah konsisten dalam Fortune Global 500.

Pada 2020, Fortune mencatat BMS mengumpulkan pendapatan total (revenue) 26,1 miliar dolar AS dengan mengalami peningkatan 15,9 persen dari tahun 2019. Sementara profit perusahaan merosot 30,1 persen menjadi 3,4 miliar dolar pada 2020.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Shanxi Coking Coal, Produsen Batu Bara Kokas Terbesar Asal China

Dikutip Companies History, BMS berdiri tahun 1989 atas penggabungan dua perusahaan antara Bristol-Myers dan Squibb. Namun sejarah panjang masing-masing kedua perusahaan ada sejak 1887 dan 1858.

Bristol-Myers didirikan pada tahun 1887 ketika William McLaren Bristol dan John Ripley Myers membeli Clinton Pharmaceutical Company. Tahun 1899, Bristol dan Myers mengganti nama bisnis mereka menjadi Bristol, Myers Company.

Pada tahun 1929, Bristol-Myers menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek New York. Bristol-Myers, pada 1943, mengakuisisi Laboratorium Biologi Cheplin, memungkinkannya untuk memproduksi penisilin secara massal selama Perang Dunia II. Ini menandai masuknya perusahaan ke dalam pengembangan obat etis.

Pada 1956, Bristol-Myers memasuki bidang pengembangan obat kanker, membangun kolaborasi seputar antibiotik yang menjanjikan dengan Microbial Chemistry Research Foundation of Japan.

Squibb didirikan pada tahun 1858 ketika Edward Robinson Squibb menyewa sebuah brownstone di Brooklyn, New York, dan memulai operasi manufaktur farmasi.

Selama Perang Sipil, Squibb memproduksi peti portabel yang ringkas untuk ahli bedah militer yang berisi obat-obatan dan peralatan --dari eter dan morfin hingga perban dan spons.

Tahun 1892, Dr. Squibb membentuk kemitraan dengan putra-putranya, Edward dan Charles, dan perusahaan tersebut berganti nama menjadi E.R. Squibb & Sons.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: