Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambil Peluang dari Pemindahan Ibu Kota, Karya Bersama Anugerah Agresif Bangun Perumahan

Ambil Peluang dari Pemindahan Ibu Kota, Karya Bersama Anugerah Agresif Bangun Perumahan Kredit Foto: Karya Bersama Anugerah

Kinerja Kuartal I 2022

Dalam kesempatan itu, Budi Hariyanto Hartono juga mengatakan perkembangan kondisi ekonomi nasional yang membaik dari tahun 2020 memberikan efek positif.

Dari sisi fundamental, pada 3 bulan pertama tahun ini (kuartal I-2022), aset perusahaan naik menjadi Rp 461,32 miliar dari Desember 2021 Rp 458,74 miliar, dengan aset tanah yang belum dikembangkan Rp 61 miliar dan properti investasi Rp 97 miliar.

“Jumlah kewajiban Rp 80,96 miliar, ekuitas Rp 380,35 miliar, sehingga debt equity ratio (DER) kami sangat rendah 0,21 kali,” katanya.

Namun pendapatan turun menjadi Rp 4,67 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,40 miliar, meski beban pokok keuangan berhasil dipangkas menjadi Rp 2,89 miliar dari Rp 3,83 miliar. KBAG masih mencatat rugi bersih Rp 1,15 miliar dari laba bersih Rp 974,10 juta di kuartal I-2021.

Tahun ini, perusahaan juga baru memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam Surat Perjanjian Kredit No. BLM/2.1/236/R tanggal 22 Maret 2022, dengan merubah jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2022.

Tahun lalu, perseroan berhasil meraih pendapatan Rp 39,08 miliar, naik 17,82% dari pendapatan 2020 sebesar Rp 33,17 miliar dengan laba bersih turun menjadi Rp 1,56 miliar dari tahun 2020 sebesar Rp 5,02 miliar

Untuk tahun ini, Budi mengatakan sejumlah sentimen pendorong sektor properti di antaranya kurva pandemi Covid-19 yang kian melandai, suksesnya program vaksinasi, serta kebijakan pemerintah guna mendorong perekonomian. Adanya stimulus sektor properti seperti DP (down payment) 0%, ringannya bunga pinjaman, dan pengembangan infrastruktur juga akan menjadi faktor pendukung.

Berdasarkan riset Knight Frank Indonesia, sebanyak 90% pelaku industri properti optimistis sektor properti Tanah Air bisa pulih di 2022, 57% lainnya menilai sektor properti sepenuhnya bangkit di kuartal IV-2022. Riset Rumah.com Consumer Sentiment Study H1-2022 juga mengungkapkan minat konsumen membeli properti akan naik di semester I/2022. Sebanyak 71% konsumen mau membeli properti 1 tahun ke depan dan 68% yang sudah memiliki hunian, tetap ingin membeli hunian baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: