Dahlan Iskan Beri Kesaksian: Mas Bechi Naik Mobil Mewah, Bapaknya Miskin dan Jalan Kaki,
Mas Bechi ganteng. Mampu merawat kulit dan rambut dengan sempurna. Meski kesukaannya mobil, termasuk mobil mewah, tapi tetap dianggap sufi –karena putra seorang Mursyid. Ia adalah Mursyid in waiting.
Mas Bechi juga akrab dengan musik. Ia bisa main organ. Bahkan ia menciptakan lagu sufi dan memainkannya di organnya. Lagu ciptaannya disebut ''musik oxytron''. Itu, katanya, lahir dari proses metafakta.
Intinya: ketika musik instrumentalia itu dimainkan, katanya, bisa menenangkan jiwa.
Berarti Mas Bechi ini dianggap sufi juga. Lewat jalan yang berbeda dengan penderitaan ayahnya berjalan kaki ke mana-mana.
Memang begitu banyak orang yang merasa bisa tenang dengan zikir. Mungkin Mas Bechi melihat; banyak juga orang yang baru tenang ketika mendengarkan musik. Tapi, rasanya, yang terbanyak, orang baru merasa tenang kalau punya uang.
Pondok Shiddiqiyyah yang didirikan ayah Mas Bechi ini tidak besar. Untuk ukuran Jombang.
Bukan kelasnya Tebuireng, Tambak Beras, Denanyar, maupun Rejoso. Tapi pengikut aliran pondok ini besar sekali. Fanatik. Di seluruh Indonesia.
Di tiap provinsi ada chapter-nya. Di banyak kota ada korwil-nya.
Mereka terhubung lewat Jamaah Kautsaran. Tiap Senin malam mereka berkumpul. Melakukan Kautsaran. Di wilayah masing-masing. Termasuk di pusatnya, di Ploso. Yang letaknya tidak jauh dari exit tol Jombang. Sedikit ke arah utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: