Presiden Sri Lanka Hobi Angkat Keluarganya jadi Pejabat, People Power Tak Terbendung
Sri Lanka alami krisis ekonomi dan berujung pada people power dan Istana Kepresidenan diporakporandakan rakyatnya sendiri.
Rakyat marah karena Presidennya, dinilai tak becus mengurus rakyat, sementara keluarga Presiden hidup kaya raya. Siapa Presidennya?
Dia adalah Gotabaya Rajapaksa. Dan berikut profilnya:
Gotabaya Rajapaksa lahir pada 20 Juni 1949. Ia dikenal sebagai seorang yang kerap memecah pendapat pengamat dunia perpolitikan.
Selain itu, Presiden Gotabaya juga kerap dipuji oleh para pendukungnya karena memainkan peran penting dalam menumpas pemberontak separatis Macan Tamil dan telah mengakhiri perang saudara yang berlangsung lama di Sri Lanka pada tahun 2009 lalu saat dirinya menjabat menjadi seorang menteri pertahanan.
Di sisi lain, Presiden Gotabaya juga dituduh melakukan pelanggaran HAM dalam penumpasan tersebut. Namun, Presiden Gotabaya membantah tuduhan tersebut dengan tegas.
Kiprahnya di dunia politik negara tersebut, membuat dirinya tidak asing bagi masyarakat bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai seorang Presiden. Kiprah politik Gotabaya di Sri Lanka telah berlangsung sejak lama dan cukup menonjol di mata publik.
Sebelum menduduki kursi Presiden, Gotabaya memangku jabatan sebagai seorang Menteri Pertahanan Sri Lanka di tahun 2005 lalu.
Latar belakang Gotabaya Rajapaksa diketahui berasal dari keluarga politik tersohor yang sangat berpengaruh di Sri Lanka.
Ayah Gotabaya merupakan seorang anggota parlemen dan menteri kabinet. Kakak laki-lakinya, Mahinda, merupakan Presiden Sri Lanka dua kali dan dua saudara lelaki lainnya memegang posisi tinggi di pemerintahan sebelumnya.
Saat Gotabaya menjabat sebagai seorang Presiden, Mahinda menjabat sebagai seorang Perdana Menteri Sri Lanka. Tidak hanya itu, Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian juga merupakan saudara dari Presiden Gotabaya, dan keponakannya menjabat sebagai Menteri Olahraga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: