Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Nuklir Modern Disimulasikan Peneliti, Ini yang Dialami Bumi, tapi Terparah Bikin Matahari...

Perang Nuklir Modern Disimulasikan Peneliti, Ini yang Dialami Bumi, tapi Terparah Bikin Matahari... Kredit Foto: Creative Commons

Studi ini menemukan bahwa badai api dari perang nuklir akan membawa aerosol yang menghalangi cahaya ke stratosfer, menghasilkan pendinginan global. 

Lautan merespons melalui dua rentang waktu: peristiwa pendinginan yang cepat dan pemulihan yang lama, yang menunjukkan respons histeresis (keterlambatan input/output dalam sistem yang berubah) lautan terhadap pendinginan global.

Baca Juga: Jokowi Pulang, Rusia Mulai Lakukan Pemantauan Fasilitas Nuklir

Badai api akibat ledakn nuklir akan menyebabkan gagal panen di seluruh dunia. 

Pada bulan pertama setelah ledakan nuklir, suhu global rata-rata akan turun sekitar 7°C, perubahan suhu yang lebih besar daripada di Zaman Es terakhir.

“Perang nuklir menghasilkan konsekuensi yang mengerikan bagi semua orang,” kata rekan penulis Alan Robock, Profesor Terhormat di Departemen Ilmu Lingkungan di Universitas Rutgers.

Dia mengatakan, para pemimpin dunia telah menggunakan penelitian yang mereka lakukan sebelumnya sebagai dorongan untuk mengakhiri perlombaan senjata nuklir pada 1980-an.

Imbasnya, lima tahun lalu timbul perjanjian di PBB untuk melarang senjata nuklir. 

"Kami berharap studi baru ini akan mendorong lebih banyak negara untuk meratifikasi perjanjian larangan,” imbuh Robock.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: