Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IKN Masuk Blank Spot, Menkominfo Ungkap Masih Ada 12.345 Wilayah di Indonesia Belum Terjangkau 4G

IKN Masuk Blank Spot, Menkominfo Ungkap Masih Ada 12.345 Wilayah di Indonesia Belum Terjangkau 4G Menkominfo Johnny G Plate. | Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menyebutkan bahwa masih ada 12.345 wilayah di Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G. Untuk itu, Kemenkominfo telah membangun 0,5 juta Base Transchiever Station (BTS) di Indonesia.

Namun, menurut Johnny, BTS yang telah dibangun belum cukup untuk menghadirkan 4G network. Dia menjelaskan, dari keseluruh desa dan kelurahan berjumlah 83.548, masih ada 12.345 desa dan kelurahan di wilayah di 3T dan di wilayah komersial, bahkan di IKN, yang termasuk blank spot.

Baca Juga: Fiber Optic Milik Indonesia Banyak yang Terputus, Begini Langkah Kementerian Kominfo!

"Itu yang sedang kita siapkan melalui pembiayaan insentif dan intervensi fiskal di dalamnya untuk membangun. Wilayah yang sangat berat. Kita berharap di akhir pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, seluruh desa dan kelurahan sudah tersedia layanan sinyal 4G network," kata Menkominfo Johnny saat berbicara dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, Senin (11/7/2022).

Johnny mengibaratkan jaringan 4G seperti sabun mandi, bisa dipakai dari kepala sampai kaki. Berbeda dengan akses internet yang menghadirkan wifi. Akses internet itu seperti shampo yang hanya dipakai untuk di kepala saja.

"Di wilayah yang ada BTS 4G network, di banyak tempat juga dibutuhkan akses internet langsung dari satelit. Ini upstream ICT infrastructure di Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Johnny mengungkapkan bahwa banyak fiber optic di Indonesia yang terputus saat ini. Untuk diketahui, fiber optic di Indonesia telah digelar 359 km di darat dan laut, sampai kedalaman 45 ribu meter di dasar laut.

"Namun, dasar laut kita juga punya potensi aktivitas vulkanis bawah laut yang tinggi sehingga ada yang terputus dan harus disambung kembali," kata Johnny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: