Pengamat Sebut 'Daya Ledak' KIB di Pemilu 2024 Bisa Makin Besar Jika Partai Lain Bergabung
Ujang kemudian mengatakan dalam membangun sebuah koalisi itu sebenarnya bukan semata mengandalkan kecocokan, melainkan membuka diri demi menyamakan kepentingan bersama.
“Koalisi, kan, bukan soal cocok enggak cocok, tetapi kepentingannya sama apa enggak. Kalau kepentingan enggak sama, dia tidak akan cocok," ujar pria kelahiran Jawa Barat itu.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sinyal akan ada partai lain yang masuk KIB.
Hanya saja, Airlangga tidak membeber nama partai yang dimaksud. Dia hanya menyebut masih dalam proses partai lain bergabung ke poros yang digagas oleh Golkar, PAN, dan PPP itu.
“Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7). (ast/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto