- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Wagub Ariza Ingin Teater Jakarta Duduki Masa Kejayaannya: Theatre Makes The Invisible Visible!
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menutup rangkaian kegiatan Kongres Teater Jakarta pertama di tahun 2022 pada Selasa (12/7/2022). Melalui kongres tersebut, dia berharap terciptanya wadah kreativitas dan pola pikir kritis bagi para dramaturg dan pelaku teater di Jakarta dan Indonesia.
Melalui kongres yang bertajuk "Kebudayaan yang Mensejahterakan", Riza mengajak generasi muda untuk kembali menghidupkan kebudayaan bangsa yang luar bisa beragam, khususnya di bidang teater.
Riza menilai, teater merupakan wadah refleksi diri bagi para pemimpin bangsa dan pejabat. Menurutnya, melalui teater para pejabat publik mesti bercermin pada persoalan akar rumput.
Baca Juga: Terkait Pelecehan Seksual di Angkutan Umum, Wagub Ariza: Kita Pisahkan Kursinya
"Hadirnya seni teater sebagai tempat merefleksikan, mengekspresikan, berinteraksi, becermin, dan inspeksi; terutama pemimpin bangsa dan pejabat harus senantiasa becermin dan merefleksikan. Teman-teman di teater selalu memperlihatkan suguhan penampilan yang luar biasa, menggugah, dan menginspirasi kita semua tentang pentingnya budaya bangsa," ujar Riza dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).
Riza mengajak para pelaku seni untuk melakukan kolaborasi bersama dengan harapan menciptakan satu terobosan bagi kemajuan teater di Jakarta. Dia juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan teater di wilayahnya.
"Insya Allah Pemprov DKI akan membantu semaksimal mungkin. Agar kehadiran teman-teman di teater bisa eksis, memberikan inspirasi kepada kita semua untuk sama-sama memajukan Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Riza berharap program yang disusun melalui Kongres Teater Jakarta bisa menjadi bahan laboratorium yang kaya untuk studi keteateran Indonesia. Dia juga berharap wajah teater Indonesia kembali menduduki posisi kejayaan sebagaimana sebelumnya.
Baca Juga: Akui Kebijakan Zonasi PPDB Tuai Polemik, Wagub Ariza: Selalu Ada Saja Warga yang Tidak Puas!
"Dengan adanya eksperimentasi teater itu, maka akan terbentuk bagaimana wajah teater Indonesia sebenarnya. Mengembalikan kejayaan seni teater sebagai media untuk mencerdaskan penonton dan sebagai kebutuhan masyarakat untuk mengekpresikan pikiran kreatifnya," jelasnya.
Seperti kata seorang tokoh teater dan sutradara film asal Inggris, Peter Brook, sambung Wagub Ariza, 'Theatre makes the invisible visible'. Riza memparkan bahwa kejayaan teater Jakarta berada pada puncaknya pada tahun 70-an.
"Sebagaimana kita ketahui, dekade awal era 1970-an merupakan masa-masa kejayaan Festival Teater Jakarta yang dulu bernama Festival Teater Remaja Jakarta. Pada dekade era 1970-an itu, festival teater Jakarta diikuti lebih dari 300 kelompok teater dari berbagai wilayah di Jakarta," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas