Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Cuan, Ada Banyak Profesi Baru di Ruang Digital

Tak Hanya Cuan, Ada Banyak Profesi Baru di Ruang Digital Kredit Foto: Unsplash/Tran Mau Tri Tam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social dan HootSuit mencatat pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. 

"Ruang digital bisa jadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan lewat media sosial," kata Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (11/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

Internet tidak hanya sebagai tempat mencari hiburan, menambah teman, belajar dan beropini. Termasuk media berkarya dan produktif di media sosial. Menurut Billy, produktif di media sosial sudah menjadi bagian hidup saat ini, bahkan ada pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi bisa menghasilkan. 

Baca Juga: Netizen Harus Memahami Keamanan Digital

"Misalnya influencer dan content creator, bisnis online dan konsultan sosial media yang mengelola akun-akun bisnis atau orang lain dengan konten dan desain," kata Billy. 

Akan tetapi, menurutnya sebagian orang juga masih bingung karena belum bisa membuat konten atau tidak tahu ingin berbisnis apa di media sosial. Dia pun memberikan saran agar mau memulainya. Sebab keahlian lama-kelamaan akan muncul karena seseorang sering melakukan sesuatu.

Dia pun memberikan beberapa kiat memulai langkah kecil untuk bisa produktif di media sosial. Antara lain memilih media sosial yang paling mudah, pilih konten yang paling disukai, gunakan teknik ATM (amati, tiru, modifikasi), pemula dapat bisa menggunakan aplikasi desain dari Canva untuk membuat logo, banner, maupun konten. Selanjutnya belajar untuk lebih ahli juga bisa dilakukan dari berbagai macam platform seperti Google dan YouTube.

Baca Juga: Makin Cakap Digital, Sigap Atasi Phising

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder of Coffee Meets Stock, Billy Tanhadi. Dosen IAI Dalwa dan Relawan TIK Indonesia, Mukhamad Ainul Yaqin serta mengundang Key Opinion Leader seorang public figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: