Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Mulanya Devina malu-malu untuk menari. Tapi akhirnya ia melangkahkan kaki ke depan dan menyalakan sebuah langgam Jawa dari gawainya. Langgam Jawa itu kemudian diikuti dengan gerakan gemulai tangan, kaki, dan seluruh tubuhnya. Begitu selesai Devina langsung kembali ke tempat duduk sembari mengelus dadanya.
“Deg-degan aku. Ini masih terasa,” ujar Devina kepada teman di sebelahnya.
Devina mengaku sudah belajar tari sejak TK dan ikut Sanggar Tari Sekar Langit di Klaten.
Tidak mau kalah dengan Devina, seorang siswi bernama Veronika mengangkat tangannya ketika Ganjar kembali melemparkan tantangan bagi siapa saja yang mau tampil di depan. Gerakan itu disambut Ganjar yang mempersilakan Veronika untuk menyanyi di depan.
Pertama, Veronika menyanyikan lagu “Tanah Air” dengan sangat baik. Bahkan Ganjar dan seisi ruangan terdiam mendengar suara Veronika. Wajah dan mata Ganjar terlihat berbinar seakan suara dari Veronika merasuk jauh ke dalam jiwanya. Kedua, Veronika bernyanyi lagu milik Tulus berjudul “Hati-hati di Jalan”.
“Saya tahu lagu Tulus itu. Kemarin saya buat kaos dan jadikan tema waktu mudik,” kata Ganjar, menanggapi Veronika.
Ditemui usai tampil, Veronika mengaku sempat grogi karena bernyanyi di depan Ganjar. Tapi dukungan dari teman-teman dan gurunya mampu menghilangkan perasaan grogi itu.
“Tadi menyanyi, karena sudah hobi nyanyi dari TK. Tadi nyanyi lagu Tanah Air dan lagu popnya dari Tulus, Hati-hati di Jalan. Grogi sih tapi tetap sampai karena yang lain juga ikut nyanyi. Jadi kita bisa nyanyi bareng-bareng. Senang banget karena pertama kali ketemu juga, terus dikasih hadiah. Pak Ganjar itu rendah hati, humoris, suka bergaul dengan teman-teman, walaupun kita masih SMA jadi kayak seumuran,” ujar Veronika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: