Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuasai Skills Profesi Ini Biar Bisa Bersaing di Era Digital

Kuasai Skills Profesi Ini Biar Bisa Bersaing di Era Digital Kredit Foto: Unsplash/XPS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transformasi digital dan membawa perubahan besar pada banyak bidang pekerjaan. Kini setiap orang harus menguasai digital skills untuk dapat bersaing di era digitalisasi yang sangat cepat. 

"Muncul jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keahlian dalam pemanfaatan Teknologi Informasi Komputer (TIK)," kata Relawan Mafindo, Puji F Susanti saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (13/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

Lebih jauh Puji pun memberikan beberapa bidang pekerjaan baru di era digitalisasi, antara lain:

Baca Juga: Digitalisasi Bantu Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Pemerintah Perlu Buat Kebijakan yang Jelas

1.Content Creator

Pada Januari 2022 databoks merilis data YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia. Saat ini influencer terutama YouTuber semakin menjadi profesi yang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mencoba profesi ini. 

2. Pemasaran Digital

Bukan hanya YouTuber, bidang pemasaran digital juga makin dibutuhkan seperti Digital Marketing Strategic. Kolaborasi digital marketing dari SEO, email, Canva, sosial media Facebook, Instagram dan TikTok bisa sukses untuk media pemasaran produk. 

3. Data Sains

Harvard Business Review sangat berjasa dalam mempopulerkan Data Scientist. Dalam artikel yang mereka rilis pada Oktober 2012, mereka menekankan bahwa Data Scientist merupakan pekerjaan paling seksi di abad ke-21. Di manapun tak terkecuali di Indonesia bertebaran lowongan kerja profesional data dengan iming-iming gaji besar. 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

Baca Juga: Era Digital, Cari Cuan Bisa dari Internet, Simak Tips Kembangkan Bisnis Lewat Konten Medsos Ini!

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Relawan Mafindo, Puji F Susanti. Ketua STIKOSA AWS, Meithiana Indrasari dan mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Public Figure, Fanny Febriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: