Soal Insiden Kediaman Irjen Ferdy Sambo, Janji Polri dan Komitmen Jenderal Listyo Gak Main-main!
Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dan memperkuat pembuktian ilmiah.
Itu dilakukan agar bisa menjawab spekulasi liar yang kebenaranya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.
Dedi menyatakan, berbagai spekulasi yang dibuat pihak-pihak yang bukan ahlinya itu malah tambah memperkeruh keadaan.
Jenderal polisi kelahiran Madiun, Jawa Timur ini mengungkap, saat ini kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi.
Demikian juga terkait uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api yang digunakan dalam baku tembak tersebut juga tengah diuji di laboratorium forensik.
Selain itu, Inafis juga terus mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya,” terangnya, Minggu (17/7/2022).
Mabes Polri berharap, serangkaian proses pembuktian ilmiah ini bisa mengungkap fakta yang sebenarnya dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir J.
Dedi juga berjanji membeberkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan kematian Brigadir J alias Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat kepada publik secara objektif dan transparan.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Polri Terbaru Terkait Perkembangan Kasus Penembakan Brigadir J
“Jadi, nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” tandas Dedi Prasetyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar