Pahami Keberagaman dan Sikap Toleransi sebagai Budaya di Ruang Digital
Adapun budaya digital merupakan kemampuan individu untuk membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kompetensi dalam pemahaman budaya digital, individu perlu mengetahui pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika agar bisa menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui Teknologi Informasi Komputer (TIK).
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Jadikan Pancasila Landasan Bermedia Digital
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Swiss German University, Loina Lalolo Krina dan Dekan Fikom Unitomo, Harliantara, serta Pustakawan ITS Surabaya, Mizati Dewi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum