Selain itu, Pemprov Jabar melalui JQR telah menghubungi salah satu keluarga korban yang mengalami luka bakar akibat longsor yang terjadi di Kabupaten Garut dan akan diberikan bantuan, advokasi dan pendampingan kepada pihak rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tindak lanjut.
Syehabudin mengimbau kepada warga seluruh Jawa Barat untuk selalu waspada saat terjadi cuaca buruk terutama untuk rumah warga yang dekat dengan aliran sungai serta kondisi tanah perbukitan untuk segera mengevakuasi diri masing-masing ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Dibuat Geram, PDIP Blak-blakan, "Anies Baswedan Seperti Menjauhi Masyarakat Diakhir Masa Jabatannya"
Adapun, Relawan kemanusiaan yang berasal dari FAJI Garut Agus Nurjaman
mengatakan pihaknya dengan JQR telah melakukan koordinasi dan distribusi bantuan yang didukung oleh berbagai elemen jejaring seperti FAJI Garut, Gerhana Uniga, LRCB, Repaga Lentera, Kelana, FKPAG, KPG Garut, Mapalikom, Sigab Persis dan Papas STKIP Pasundan Cimahi.
"Kami telah melakukan berbagai upaya penanganan cepat berupa logistik untuk keperluan makanan bagi warga. Kami juga telah memberikan sembako ke wilayah garut untuk dapur umum warga berupa kebutuhan beras dan keperluan lauk pauknya, "ungkapnya
Agus menambahkan hari Senin, 18 Juli 2022, bersama JQR, Faji Garut, BPBD Garut, Polri, Tentara, Polairud telah ikut membantu menyeberangkan anak-anak sekolah dan warga sekitar di wilayah Kampung Tegal Kalapa RW 04, Desa sukasenang, kecamatan Banyuresmi yang sempat tersendat aktifitasnya akibat robohnya jembatan penghubung antara Desa Sukasenang dan Desa Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan.
Baca Juga: Punya Tiga Kualitas Ini, Prabowo Subianto Bisa Tentukan Arah Koalisi Pemilu 2024
"Ini dilakukan akibat banjir bandang yang terjadi beberapa hari sebelumnya,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: