Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Penjual Jamu Hingga Perseorangan Disabilitas, Bahlil: Harus Punya NIB Biar Bisa Pinjam Uang

Bantu Penjual Jamu Hingga Perseorangan Disabilitas, Bahlil: Harus Punya NIB Biar Bisa Pinjam Uang Kredit Foto: Martyasari Rizky

"Untuk menambah modal usaha, saya mengajukan pinjaman ke BRI dengan NIB yang diperoleh secara online melalui OSS. Untuk mendapatkan NIB, caranya sangat mudah dan 5 menit saja keluar hasilnya. Saya sangat bersyukur karena ini mempercepat cairnya pinjaman saya. OSS memang paten," ucap Yayuk.

Saat berinteraksi dengan peserta, Menteri Bahlil memberikan bantuan modal kepada salah satu pelaku UMK perseorangan disabilitas penyandang tuna netra, Refnita. Refnita yang menjalankan usaha jasa pijit ini menyampaikan langsung harapannya kepada Menteri Investasi agar kelompok disabilitas seperti dirinya dapat diperhatikan dan diakui oleh pemerintah. 

Baca Juga: UMKM Beri Kontribusi Besar Bagi Ekonomi Nasional, Presiden Jokowi Minta Permudah NIB Bagi UMKM

Refnita mengakui bahwa sebelumnya usaha jasa pijit yang dilakukan selama 7 tahun ini belum memiliki legalitas usaha karena keterbatasan informasi yang diperolehkan. 

"Saya baru mengurus NIB sekarang karena sebelumnya tidak mengerti dan tidak paham legalitas usaha. Mengurus NIB melalui aplikasi OSS ini cukup mudah karena saya juga dibantu oleh petugas dari dinas terkait. Pesan saya kepada teman-teman UMK agar segera mengurus NIB, karena itu penting bagi kita yang punya usaha," ujar Refnita.

Bahlil mengungkapkan bahwa pelaku UMK memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ini adalah sebuah bukti nyata bahwa negara hadir untuk meningkatkan kualitas UMK.

Baca Juga: Berkontribusi Besar untuk Ekonomi Negara, Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Percepat NIB Bagi UMKM

"Nah sekarang Bapak dan Ibu semua harus punya izin supaya bisa pinjam uang di bank. Tujuannya agar UMK kita betul-betul menjadi pondasi ekonomi nasional. Saya punya keyakinan besar kepada UMK dapat mendorong ekonomi nasional. Tidak ada jaminan bahwa hari ini orang kaya, orang hebat, suatu saat kelak anak-anaknya hebat. Tidak ada juga jaminan Bapak dan Ibu pelaku UMK, anak-anaknya tidak jadi orang hebat. Presiden kita contohnya. Jadi semua tidak perlu merasa pesimis," imbuh Bahlil.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sampai dengan 21 Juli 2022 pukul 09.00 WIB pagi ini, tercatat sebanyak 1.561.289 NIB telah berhasil diterbitkan melalui sistem OSS di seluruh wilayah Indonesia. Dari angka tersebut, 98% merupakan NIB pelaku UMK dan 2% pelaku usaha menengah dan besar. Adapun, khusus untuk Provinsi Sumatra Utara, sebanyak 49.187 NIB telah berhasil diterbitkan atau 3,15% dari total NIB yang berhasil diterbitkan, dan menduduki peringkat pertama di wilayah Sumatra.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: