Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina NRE Catat Sejumlah Pencapaian Positif Sepanjang 2021

Pertamina NRE Catat Sejumlah Pencapaian Positif Sepanjang 2021 Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power & New Renewable Energy Pertamina (Pertamina NRE) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021.

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan, pada kinerja keuangan, kinerja positif ditunjukkan Pertamina NRE dengan berhasil membukukan pendapatan, laba bersih, dan EBITDA secara konsolidasian masing-masing sebesar US$370.984 ribu, US$81.635 ribu, dan US$277.390 ribu. 

"Pendapatan konsolidasian mencapai 105 persen, laba bersih konsolidasian mencapai 114 persen, dan EBITDA mencapai 107 persen terhadap RKAP 2021," ujar Dicky dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: PLN Klaim Berhasil Konversi 1.000 Kompor LPG ke Kompor Induksi

Dicky menyebut, Pertamina NRE juga mencatatkan kinerja operasi yang positif pada 2021, di mana produksi listrik mencapai 4.686 GWh atau mencapai 104 persen terhadap RKAP yang dikontribusikan dari area kerja geothermal Kamojang, Lumut Balai, serta pembangkit tenaga listrik biogas (PLTBg) Sei Mangkei.

Menurutnya, kinerja operasional yang positif tersebut juga didukung oleh kinerja HSSE yang baik dengan mencatatkan nihil fatality.

“Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja tim yang solid di Pertamina NRE serta dukungan yang diberikan oleh pemegang saham serta stakeholders sehingga kami fokus untuk mewujudkan transisi energi yang diamanahkan oleh Pertamina,” ujarnya.

Sejumlah milestone dicapai Pertamina NRE sepanjang 2021, antara lain penandatanganan head of agreement (HoA) dengan subholding Pertamina lainnya berkaitan dengan transisi energi di internal Pertamina.

Selain itu, Pertamina NRE juga berhasil merealisasikan commercial operation date (COD) pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MWp serta PLTS RU Cilacap dengan kapasitas 1,34 MWp. 

Sedangkan, di geothermal Pertamina NRE melakukan dua pilot project, yaitu pengembangan green hydrogen di Area Ulubelu serta binary pilot plant di Area Lahendong. Green hydrogen di Ulubelu ditargetkan dapat berproduksi mencapai 100 kg per hari, sedangkan binary plant berpotensi mencapai kapasitas 200 MW dari area-area geothermal lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: