Kembangkan Green Industrial Cluster, Pertamina NRE Gandeng Jababeka Infrastruktur
Pertamina NRE (PT Pertamina Power Indonesia) menggandeng PT Jababeka Infrastruktur guna pengembangan green industrial cluster di Jababeka.
Hal tersebut ditandai dengan penandatangan kontrak yang dilakukan pada Senin (29/8/2022), di mana dalam Perjanjian tersebut pada tahap awal yang dilakukan oleh keduanya adalah melalui pemasangan PLTS Atap.
Pada kesempatan yang sama, Nicke menyampaikan, kolaborasi ini sejalan dengan target pemerintah dalam transisi energi.
Baca Juga: Tinjau Kesiapan Green Energy Station, Menteri ESDM Dukung Kesiapan Pertamina
"Di samping itu, proyek ini akan memberikan benefit bagi tenant industri di Jababeka dalam meningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan," ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (31/8/2022).
Sementara itu, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan green industrial cluster merupakan salah satu fokus bisnis masa depan Pertamina NRE.
“Kami menyambut baik sinergi strategis ini, mengingat proyek ini mendukung upaya penurunan emisi. Pertamina NRE sangat antusias untuk menyediakan solusi bagi industri yang memiliki komitmen untuk meningkatkan pemanfaatan energi hijau,” tutur Dannif.
Penandatangan kontrak tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangan oleh Pertamina dan Jababeka pada 18 Januari 2022. Kedua entitas memiliki visi yang sama dalam mendukung upaya transisi energi dan mencapai target nasional net zero emission tahun 2060.
Jababeka mengelola area kawasan di Cikarang, Tanjung Lesung, Kendal, dan Morotai, serta merupakan ‘rumah’ dari lebih dari 2.000 tenant industri yang berasal dari 30 negara. Untuk pengembangan PLTS sendiri pada keseluruhan kawasan tersebut punya potensi sampai kapasitas 75 MW.
Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono sebagai mengatakan, penyediaan infrastruktur bagi Kawasan Industri adalah bisnis utama dari PT Jababeka Infrastruktur seiring dengan komitmen pemerintah untuk transisi energi.
"Kami mengambil langkah nyata dengan pemanfaatan energi surya sebagai energi terbarukan. PLTS pertama di Jababeka Infrastruktur ini akan dibangun di atap fasilitas Water Treatment Plant. Dengan ini kami berkolaborasi bersama Pertamina NRE dan mendukung peran PLN dalam transisi energi,” ujar Agung.
Lanjutnya, saat ini semakin meningkat kebutuhan dari industri untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, terutama industri yang telah memiliki komitmen global untuk berpartisipasi dalam upaya mengendalikan perubahan iklim. Dengan visi Jababeka untuk menjadi pionir dalam green industrial estate, kolaborasi ini menjadi sejalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: