KORIKA Bahas Kecerdasan Artifisial Bidang Kesehatan Lewat Pengembangan Genomic Indonesia
Adapun, Ketua Pelaksana Dr. dr. Telly Kamelia, SpPD-KP, FINASIM menambahkan, genom adalah bagian dari bidang genetika dan biologi molekuler modern yang merupakan seluruh informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme. Bidang ilmu yang mempelajari hal ini adalah genomik.
"Genomik adalah bidang interdisipliner biologi yang berfokus pada struktur, fungsi, evolusi, pemetaan, dan pengeditan genom. Saat ini bidang genomik terus dikembangkan karena dapat diterapkan di berbagai bidang seperti kesehatan, bioteknologi, antropologi, dan masih banyak lagi," katanya.
Baca Juga: Polri Makin Dekat Ungkap Insiden Rumah Ferdy Sambo, Publik Sabar Ya, Fakta Akan Segera Terungkap!
Peserta bisa mengikuti secara gratis dengan terlebih dahulu mengakses di laman KORIKA: https://korika.id/. Para peserta diproyeksikan berasal dari peneliti genomik, insinyur, komunitas, akademisi, universitas, dan mahasiswa.
"Kami undang juga kehadiran dari instansi pemerintah pusat baik kementerian, lembaga, dan lembaga non Kementerian. Instansi Pemerintah Daerah yakni dinas kesehatan, dinas sosial di provinsi, kabupaten, kota seluruh Indonesia. Juga industri kesehatan dan asosiasi terkait," ungkapnya
Telly menambahkan, webinar diharapkan mendukung perkembangan genome di Indonesia dengan segala permasalahannya dari hulu ke hilir serta pemanfaatan di masa depan dengan diagnosis serta tata laksana komprehensif.
Baca Juga: "Habib Rizieq Mau Menemui dan Akan Bicara dari Hati ke Hati dengan Jokowi"
"Selain itu, memberikan pandangan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan tentang peran AI dan aplikasinya, memberikan pemahaman tentang teknologi AI sebagai solusi teknologi di masa depan, serta menyikapi perkembangan revolusi industri 4.0 untuk mampu menghadirkan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan khususnya sektor kesehatan,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar