Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Microsoft Corp dan Oracle Corp Hadirkan Oracle Database Service

Kolaborasi Microsoft Corp dan Oracle Corp Hadirkan Oracle Database Service Oracle Corporation. | Kredit Foto: Getty Images

Sementara itu, Simon Piff, Wakil Presiden IDC Asia Pacific Research menjelaskan, alasan utama perusahaan menjalankan strategi infrastruktur digital dengan menggunakan multiple cloud adalah karena teknologi ini dapat memberikan peluang yang lebih luas untuk mengoptimalkan penempatan beban kerja mereka. Ini juga termasuk salah satu layanan terbaik di satu platform yang menawarkan manfaat fungsional, biaya, atau waktu yang menarik bagi perusahaan atau meningkatkan pengintegrasian dan pengelolaan – on-premise software yang menjalankan beban kerja yang kritikal. 

“Setiap fungsionalitas yang disederhanakan dalam penyediaan interkonektivitas yang aman antara software stacks dari vendor yang berbeda sangat penting bagi CIO, terutama jika didukung oleh service-level agreement (SLA) yang disediakan antara dua platform,” kata Simon Piff. 

Pengalaman yang sama untuk Pengguna Azure Dikombinasikan dengan Oracle Managed Service. Dengan Oracle Database Service yang baru untuk Microsoft Azure, pengguna dapat dengan mudah menghubungkan langganan Azure mereka ke layanan sewa OCI.

Layanan secara otomatis mengonfigurasi semua yang diperlukan untuk menghubungkan dua lingkungan cloud dan menggabungkan identitas Azure Active Directory, sehingga memudahkan pelanggan Azure untuk menggunakan layanan. Layanan ini juga menyediakan dasbor yang sudah dikenal untuk Oracle Database Service di OCI dengan menggunakan terminologi serta pemantauan Azure melalui Azure Application Insights.

“Banyak dari beban kerja penting kami menjalankan database Oracle on-premise dalam skala besar. Saat kami memindahkan beban kerja ini ke cloud, Oracle Database Service for Azure memungkinkan kami untuk memodernisasi database Oracle ini ke layanan seperti Autonomous Database di OCI sambil memanfaatkan Microsoft Azure untuk tingkat aplikasi,” kata Jeremy Legg, Chief Technology Officer, AT&T. 

“Arsitektur multicloud memungkinkan kami memilih penyedia cloud terbaik untuk setiap beban kerja berdasarkan kemampuan, kinerja, dan harga. Kemitraan OCI dan Azure mengintegrasikan kemampuan dua penyedia cloud utama, termasuk layanan Oracle Database di OCI dan kemampuan pengembangan aplikasi Azure,” kata Naveen Manga, Chief Technology Officer, Marriott International.

“Oracle Database Service untuk Microsoft Azure telah menyederhanakan penggunaan lingkungan multicloud untuk analitik data. Kami dapat dengan mudah menyerap data dalam jumlah besar yang dihosting oleh Oracle Exadata Database Service di OCI ke Azure Data Factory di mana kami menggunakan Azure Synapse untuk analisis,” kata Jane Zhu, Senior Vice President and Chief Information Officer, Corporate Operations, Veritas.

“Oracle Database Service untuk Microsoft Azure telah menyederhanakan pendekatan multicloud kami. Kami dapat memanfaatkan database Oracle terbaik di Azure dan kami dapat mempertahankan infrastruktur kami di Azure. Ini adalah peluang besar untuk mendapatkan yang terbaik dari dua dunia yang memudahkan migrasi kami ke cloud dan meningkatkan keterampilan orang-orang kami di bidang TI,” kata David Plaza, Chief Information Officer, SGS.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: