- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Prospek Kendaraan Listrik Makin Cerah, Begini Strategi Selis Tingkatkan Penjualan
Fokus Perkuat Modal
Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan sepakat penggunaan laba bersih tahun 2021 sebagai laba ditahan sebesar Rp24,94 miliar guna memperkuat modal. Nilai laba ditahan ini sebesar 98,8% dari total laba bersih perusahaan di 2021 sebesar Rp 25,25 miliar. Sementara itu, sisanya Rp 300 juta akan dialokasikan untuk dana cadangan.
Sebelumnya dalam RUPST 2020, Selis pernah membagikan dividen sebesar Rp1,5 miliar atas laba bersih 2019 senilai Rp 29,52 miliar, setelah Selis sukses melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober 2019.
Direktur Utama Selis, Edi Hanafiah Kwanto mengatakan sepanjang tahun lalu di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang menurunkan daya beli masyarakat, perseroan masih mampu meraih laba bersih Rp 25,25 miliar, turun 4,7% dari laba bersih 2020 sebesar Rp 26,50 miliar.
Sementara itu, laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp 25,18 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 26,47 miliar. Sedangkan penjualan berhasil naik 8,87% menjadi Rp 448,36 miliar dari tahun sebelumnya Rp 411,80 miliar.
“Tahun lalu, realisasi penjualan sedikit di bawah target seiring dengan belum pulihnya daya beli masyarakat akibat pandemi. Namun di tengah dinamika ekonomi dan prospek kendaraan listrik, kami berupaya menghasilkan kinerja terbaik melalui strategi yang inovatif dan berkesinambungan,” kata Edi,.
Selain itu, dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Hadi Avilla Tamzil sebagai Komisaris Independen, efektif per 6 Juni 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri