Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Sebut Tujuh Dokter Forensik Siap Lakukan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Polisi Sebut Tujuh Dokter  Forensik Siap Lakukan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Irjen dedi prasetyo | Kredit Foto: Antara

Namun dokumentasi yang dimiliki keluarga setelah melihat kondisi jenazah, disebutkan Brigpol J bukan cuma mengalami luka-luka tembak. Tetapi, juga terdapat luka-luka sayatan, dan lebam-lebam di sejumlah bagan tubuh, dan muka jenazah Brigpol J.

Lebih detail dari tim pengacara menyampaikan, kondisi jenazah Brigpol J, terdapat bekas luka jeratan kawat atau tali di bagian leher. Disebutkan juga kondisi jenazah Brigpol J yang mengalami bagian tangan yang hancur, dan patah-patah. 

Selain itu, tim pengacara juga menemukan adanya luka-luka robek di bagian kepala, dan di bagian bibir, juga di hidung, yang sudah dalam kondisi terjahit pada jenazah. Kondisi luka robek, juga terdapat di bawah bagian mata, dan juga perut, serta kaki. Bahkan, kondisi jenazah Brigpol J mengalami hancur di bagian kaki, dan bagian kuku-kuku kaki yang tercabut, serta jari-jari bagian tangan, yang bolong, dan terputus. Atas kondisi tersebut, keluarga, lewat tim pengacara meragukan penjelasan polisi yang menyebutkan Brigpol J tewas karena adu tembak dengan Bharada E.

Tim pengacara keluarga, menduga, terjadi aksi penganiayaan, dan dugaan penyiksaan yang dialami Brigpol J sebelum dinyatakan tewas. “Jadi ini (tewasnya Brigpol J), bukan disebabkan oleh peluru. Kita (pengacara dan keluarga) menolak atas apa yang disampaikan sebelumya, yang mengatakan almarhum ini (Brigpol J tewas), akibat tembak-menembak,” kata Kordinator Tim Pengacara Keluarga Brigpol J, Kamaruddin Simanjuntak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: