Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Jokowi akan Bahas Laut China Selatan di Depan Xi Jinping? Ini Prediksi Pakar

Apakah Jokowi akan Bahas Laut China Selatan di Depan Xi Jinping? Ini Prediksi Pakar Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para analis mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping diprediksi salah satunya membahas terkait masalah keamanan dan kedaulatan.

“Perhatian utama Indonesia terkait masalah keamanan dengan China adalah kedaulatan,” kata analis riset Uday Bakhshi kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Peneliti: Kalau Cermat Jokowi Lobi-lobi Hal Ini ke Xi Jinping, Indonesia Bisa Cuan

Lebih dari itu, kata dia, isu Laut China Selatan yang ramai disengketakan banyak negara tetangga Indonesia masih dapat dibahas oleh Jakarta dan Beijing.

“Indonesia dan China tidak memiliki sengketa formal di Laut China Selatan. Namun, sebagian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia diklaim oleh China di bawah Nine Dash Line-nya. Ini telah menjadi salah satu sumber utama ketegangan diplomatik antara kedua negara,” ujar Bakhsi.

Kapal penjaga pantai China telah memasuki ZEE Indonesia dan berada dalam jarak 12 mil laut (22 km) dari Indonesia dalam beberapa kesempatan selama dekade terakhir. Pihak berwenang juga telah menemukan dugaan drone pengintai China di perairan Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, dan Jawa Timur sejak 2019.

“Indonesia sangat nasionalis, tetapi para pejabat sering mencoba untuk mengecilkan insiden ini. Ini terutama karena hubungan ekonomi antara kedua negara,” kata Bakhshi.

Yohanes Sulaiman, dosen hubungan internasional Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung, mengatakan hubungan kedua negara “masih renggang”.

“Di satu sisi, Indonesia membutuhkan China karena ekonomi China yang besar, sebagai sumber investasi dan perdagangan,” kata Sulaiman kepada Al Jazeera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: