- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Berubah Nasib dari Untung Jadi Buntung, Ternyata Gara-Gara Ini
Perusahaan milik konglomerasi Bakrie Group, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berbalik kondisi dari untung menjadi rugi pada awal tahun 2022. Merujuk laporan keuangan perusahaan, DEWA membukukan kerugian sebesar US$672,97 ribu per April 2022, sedangkan sebelumnya tercatat sebagai laba bersih sebesar US$1,59 juta per April 2021.
Pada dasarnya, DEWA membukukan kenaikan pendapatan hingga 30,85% (yoy) dari US$100,04 juta menjadi US$130,90 juta pada April 2022. Beban pokok pendapatan DEWA ikut naik dari sebelumnya US$89,15 juta menjadi US$120,03 juta.
Baca Juga: Ampun! Kerugian Perusahaan Milik Erick Thohir Bengkak 333% atau Hampir Lima Kali Lipat!
Sejumlah faktor memangkas capaian laba kotor DEWA hingga akhirnya berbalik menjadi rugi. Misalnya, beban umum dan administrasi membengkak dari US$3,56 juta pada empat bulan pertama 2021 menjadi US$4,86 juta pada empat bulan pertama 2022. Ditambah lagi, beban pajak melonjak dari sebelumnya hanya US$250,63 ribu menjadi US$1,29 juta.
Bukan hanya itu, DEWA saat ini menanggung beban keuangan yang lebih besar, yakni dari US$3,26 juta per April 2021 menjadi US$5,31 juta per April 2022. Berbeda dari periode April 2021, DEWA mencatatkan bagian rugi entitas asosiasi senilai US$43,84 ribu pada periode April 2022.
Pada saat yang sama, rugi selisih kurs yang sebesar US$1,66 juta pada April tahun lalu berbalik menjadi laba sebesar US$1,64 juta pada April tahun ini. Penghasilan bunga pun tercatat tumbuh dari awalnya hanya US$41,11 ribu menjadi US$80,84 ribu.
Total aset DEWA sampai akhir April 2022 mencapai US$662,79 juta, lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar US$563,49 juta. Kas dan setara kas meningkat dari US$21,97 juta menjadi US$47,27 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: