- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Anwar Abbas Tegur Perilaku Promosi LGBT di Citayam Fashion Week: Pemerintah Harus Tindak Tegas
Adanya promosi dan gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di ajang Citayam Fashion Week (CFW) disesalkan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Meski demikian, Abbas menyebutkan, dampak fenomena CFW juga tidak melulu negatif. Karena itu dia juga tidak bisa secara langsung menyalahkan peserta yang masih muda-muda tersebut.
Untuk itu dari kasus Citayam Fashion Week ini, dia menegaskan, otokritik juga harus berani disampaikan kepada para orangtua. Agar masing-masing mengetahui di mana letak titik lemahnya selama ini sehingga remaja tersebut ada yang berperilaku negatif.
Baca Juga: Pesan Sandiaga Uno Minta untuk Citayam Fashion Week agar Tidak Dimonopoli Para Elit
"Kemudian jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," kata Abbas, dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).
Abbas mengimbau orang tua mengevaluasi diri sendiri dalam cara pengendalian perilaku negatif remaja peserta Citayam Fashion Week, seperti laki-laki berdandan seperti wanita dan lainnya.
"Karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita (orangtua) lakukan terhadap mereka," kata Abbas.
Menurut Abbas, mungkin selama ini orangtua terlampau sibuk dengan usaha dan kegiatan yang dilakukan secara individual maupun secara sosial. Akibatnya, pendidikan dan pembentukan karakter remaja tersebut mungkin menjadi kurang diperhatikan.
Lebih lanjut terhadap pemerintah, Abbas mendukung adanya tindakan segera terhadap praktik-praktik tidak terpuji dan bertentangan dengan ajaran agama dan falsafah bangsa di ranah publik sedemikian rupa, seperti yang berlangsung selama Citayam Fashion Week.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar