Chief Economist and Head of Economic Research Division PT SMF Martin Siyaranamual, menyebutkan bahwa terdapat dua kegiatan bisnis utama PT SMF, yaitu pembiayaan dan sekuritisasi. Selama periode 2009-2021, total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp63,3 triliun dan total nilai sekuritisasi mencapai Rp13,3 triliun.
"Dari sisi pembiayaan, total kontribusi PT SMF untuk periode 2009-2012 terhadap pembentukan PDB mencapai sebesar Rp114,4 triliun. Nilai ini dapat diartikan bahwa setiap kali PT SMF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1 Miliar akan berkontribusi terhadap peningkatan PDB sebesar Rp 1.81 Miliar," ungkapnya.
Selain kontribusi terhadap PDB, kegiatan pembiayaan juga mendorong penyerapan tenaga kerja. Selama periode 2009-2021, total pembiayaan yang telah disalurkan PT SMF mampu mendorong penyerapan tenga kerja sebesar 686.629 individu.
Sedangkan dari sisi sekuritisasi, total kontribusi PT SMF untuk periode 2009-2012 terhadap pembentukan PDB mencapai sebesar Rp20,9 triliun. Nilai ini dapat diartikan bahwa setiap kali PT SMF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1 miliar akan berkontribusi terhadap peningkatan PDB sebesar Rp1.57 miliar.
"Selain itu, kegiatan sekuritisasi PT SMF juga mendorong penyerapan tenaga kerja hingga sebesar 144.282 individu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
- Stagflasi
- Ekonomi Indonesia
- Ekonomi Global
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian)
- Inflasi
- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
- Indonesia Financial Group (IFG)
- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - SMF
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk