Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bharada E Baku Tembak dengan Brigadir J, Eks Kabareskrim: Tergores Saja Enggak, Sakti Juga lni Anak!

Bharada E Baku Tembak dengan Brigadir J, Eks Kabareskrim: Tergores Saja Enggak, Sakti Juga lni Anak! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, menyebut Bharada E sebagai manusia sakti.

Hal itu karena menurut keterangan pihak kepolisian, Bharada E ditembak terlebih dahulu sebanyak tujuh kali oleh Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tapi semuanya meleset.

“Saya katakan tadi sakti juga ini anak. Tujuh lawan lima (tembakan), ditembak duluan, dan yang lima ini tergores saja enggak. Jadi, sakti namanya kan?” tanya Susno Duadji dikutip dari kanal Hersubeno Point, Minggu (31/7/2022)

Baca Juga: Hal-Hal Aneh Dilakukan Brigadir J Sebelum Insiden Berdarah, Begini Pengakuan Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo

Oleh karena itu, Susno Duadji penasaran apakah tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membongkar kalau Bharada E memang jago menembak.

“Apa jago tembak beneran, itu akan dibuka karena tidak cukup hanya mengatakan ‘saya jago tembak’, bahkan ‘saya pelatih’. Ya, kalau di media itu bisa (ngomong) dia pelatih dan jago tembak walaupun baru masuk polisi,” pungkas pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan ini.

Susno Duadji pun bak mengumpamakan bahwa ujian yang dilakukan Bharada E saat masuk kepolisian salah satunya adalah dengan diberi senjata dan sejumlah peluru sejumlah itu. Kemudian, diperagakan posisi tembak-menembak sebenarnya.

Ia menyampaikan, “Ditanya berapa lama tembak-tembakan itu.. oh sepuluh detik atau lima detik, habiskan semua peluru selama lima detik dengan menembak boneka atau patung yang tingginya mirip korban Brigadir J.”

Dia melanjutkan bahwa dalam ujian atau dikonstruksikan itu, salah satu yang hilang adalah Bharada E tidak dalam kondisi psikologis seperti saat kejadian. Artinya, tidak ada yang mengancam atau ditembak duluan.

"Tidak ada yang ngancam kan. Kalau pada peristiwa sebenarnya kalau betul terancam, waktunya pendek dan juga belum tahu itu magasinnya sudah dimasukkan ke senjata atau belum?” tanya mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: