“Kemudian, hal tersebut juga kami diskusikan dengan ahli yang kami punya, di situlah muncul berbagai kebutuhan untuk memperdalam kasus ini,” kata dia.
Dirinya mengatakan data-data tersebut memiliki substansi cerita dan kerangka substansi waktu untuk memperterang kasus tersebut.
“Di situlah kami bandingkan. Oleh sebab itu, hari Rabu nanti kami minta Puslabfor yang menangani soal balistik datang ke Komnas HAM memberikan keterangan,” ujar Anam.
Menurut Anam, keterangan tersebut sangat penting guna mendapatkan detail terkait karakter, peluru dan lain-lain yang digunakan Bharada E dan Brigadir J saat aksi baku tembak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto