Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Otak Brigadir J Pindah, Komnas HAM Tegas: Tanyakan kepada Ahlinya!

Heboh Otak Brigadir J Pindah, Komnas HAM Tegas: Tanyakan kepada Ahlinya! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan dari insiden berdarah Rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J terus ditunggu masyarakat.

Sejumlah upaya dari berbagai pihak terkait dikerahkan untuk menguak apa yang sebenarnya terjadi pada insiden yang membuat sejumlah petinggi Polri nonaktif dari jabatannya.

Pernyataan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J soal otak yang pindah buat geger masyarakat.

Mengenai ini, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam memberi tanggapan terkait pernyataan pihak pengacara yang mengatakan otak Brigadir J pindah ke perut.

Menurut Anam, pihaknya akan menunggu hasil autopsi kedua pasca ekshumasi terlebih dahulu.

“Kami percaya, penjelasan dari ketua tim yang melakukan autopsi di Jambi itu dilakukan profesor dari berbagai universitas,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Senin (1/8).

Anam mengatakan pihaknya akan menunggu keterangan resmi saja.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Bikin Geger Soal Insiden Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Klaim Tembak Menembak: Itu Alibi yang Baru Dibangun…

“Ada baiknya memang soal-soal terkait forensik, terutama dokter forensik itu ditanyakan kepada ahlinya,” ucapnya.

Selain itu, Anam juga mengaku sudah punya data dari pihak keluarga Brigadir J di Jambi yang telah dia olah.

“Kemudian, hal tersebut juga kami diskusikan dengan ahli yang kami punya, di situlah muncul berbagai kebutuhan untuk memperdalam kasus ini,” kata dia.

Dirinya mengatakan data-data tersebut memiliki substansi cerita dan kerangka substansi waktu untuk memperterang kasus tersebut.

Baca Juga: Pengambilalihan Kasus Brigadir J oleh Bareskrim Polri Disebut Langkah Tepat, Ahli Pidana Singgung Pelukan Kapolda Fadil Imran ke Ferdy Sambo

“Di situlah kami bandingkan. Oleh sebab itu, hari Rabu nanti kami minta Puslabfor yang menangani soal balistik datang ke Komnas HAM memberikan keterangan,” ujar Anam.

Menurut Anam, keterangan tersebut sangat penting guna mendapatkan detail terkait karakter, peluru dan lain-lain yang digunakan Bharada E dan Brigadir J saat aksi baku tembak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: