Jaga Tutur Kata Saat Gunakan Media Sosial, Demi Kredibilitas di Dunia Digital
Penerapan etika digital secara konsisten melahirkan aset baru berupa kredibilitas digital. Sehingga setiap individu perlu memerhatikan bahasa komunikasi yang digunakan ketika bermedia sosial.
“Kredibilitas penting, baik di dunia digital dan nyata. Hal ini membuat kita bisa dipercaya dan diberi kesempatan berkolaborasi dengan banyak brand, institusi, atau pihak jauh lebih besar dari kita yang bisa mendukung kemajuan kita di dunia digital,” kata CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: "Murni Satu Lawan Satu", Pengacara Bharada E Bingung Soal Jerat Pasal Kasus Brigadir J
Di dunia digital, setiap individu berinteraksi dengan jutaan orang yang tidak dikenal dan memiliki kultur berbeda-beda.
Etika menjadi benang merah, pedoman bersikap, dan buku panduan yang merangkai interaksi di dunia digital.
Bahasa komunikasi menjadi salah satu poin yang diperhatikan dalam menerapkan etika di media sosial. Bahasa yang dipakai mencerminkan tujuan seseorang bermedia sosial. Sehingga akan berbeda-beda.
Baca Juga: Ada yang Lebih Penting dari Rumah Sehat, Anies Baswedan Harus Simak!
“Tentukan tujuannya dulu, maka bahasa dan kontennya akan ditentukan sesuai tujuannya,” kata Theo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar