Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger! Orang Brasil Bunuhi Monyet karena Dikira Tularkan Cacar

Geger! Orang Brasil Bunuhi Monyet karena Dikira Tularkan Cacar Monyet memakan buah yang diberikan warga di kawasan Hutan Monyet Sangeh, Badung, Bali, Minggu (1/8/2021). Pengelola Hutan Monyet Sangeh membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk memberikan secara langsung donasi pakan kepada sekitar 600 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang ada di hutan tersebut untuk menjaga perilaku dan karakter monyet agar tetap jinak dan dapat berinteraksi dengan manusia serta membantu meringankan biaya pakan yang berkisar Rp15 juta per bulan selama penutupan daerah tujuan wisata tersebut saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Brasilia -

Monyet di Brasil banyak yang dibunuh setelah penyakit cacar monyet merebak dan membuat khawatir masyarakat. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku prihatin.

Dilansir dari Associated Press, Brasil melaporkan lebih dari 1.700 kasus cacar monyet, menurut WHO. Kementerian kesehatan negara itu pun mengonfirmasi 1 kematian terkait penyakit itu pada 29 Juli. Korbannya adalah seorang pria yang memiliki kekebalan rendah dan penyakit penyerta.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Apa Sama Dengan Cacar Air? Ini Faktanya

Menurut laporan laman berita Brasil 'G1' pada Minggu (7/8/2022), 10 monyet telah diracun dalam waktu kurang dari sepekan di kota Sao Jose do Rio Preto, negara bagian Sao Paulo. Insiden serupa dilaporkan terjadi di kota-kota lainnya.

"Masyarakat harus tahu bahwa penularan yang kita lihat sekarang adalah di antara manusia," terang Juru Bicara WHO Margaret Harris pada Selasa (9/8/2022).

Penularan dapat terjadi dari hewan ke manusia. Namun, wabah saat ini hanya terkait dengan kontak dari manusia ke manusia, menurut Harris.

"Masyarakat tentu tak boleh menyerang hewan-hewan itu," imbaunya.

Brasil juga memiliki daftar panjang serangan terhadap monyet selama wabah demam kuning.

Sejak Mei, hampir 90 negara melaporkan lebih dari 29 ribu kasus cacar monyet. WHO mengklasifikasikan wabah penyakit yang dulu langka itu sebagai keadaan darurat internasional pada bulan Juli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: