Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengumumkan pemberlakuan harga baru tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,75 juta ditunda hingga 2023.
Penundaan tersebut sesuai dengan aspirasi publik yang telah ditampung oleh pemerintah. Menurut Sandiaga pihaknya saat ini terus menampung masukan-masukan dari para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan harga tiket tersebut.
“Sekarang saatnya kita melakukan diskursus publik agar upaya kita untuk kebangkitan (ekonomi) ini bisa kita laksanakan. Kita juga ingin agar upaya konservasi dan upaya pemulihan ekonomi ini bisa dilakukan secara beriringan," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, menambahkan saat ini situasi di Labuan Bajo sudah kondusif.
Baca Juga: Jokowi Minta Bandara Komodo Bisa Didarati Pesawat Berbadan Lebar
Vinsensius mengatakan hingga kini Kemenparekraf beserta pemerintah daerah setempat serta pihak-pihak terkait telah berdialog dengan para pelaku wisata di Labuan Bajo . Dalam dialog itu, diperoleh sejumlah kesepakatan terkait penundaan kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo hingga 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: