Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi, Pengamat: Keduanya Memiliki Hubungan Spesial

Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi, Pengamat: Keduanya Memiliki Hubungan Spesial Kredit Foto: Kemenhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Silaturahmi Nasional Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) pada Jumat (5/8). 

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan sejumlah hal terkait Presiden Jokowi. Dia memuji Jokowi sebagai pemimpin paling kerja keras.

"Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," kata Prabowo saat sambutan di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di YouTube PPAD TNI TV, dikutip Kamis, (11/8).

Merespon hal tersebut, Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai pujian Prabowo Subianto di depan purnawirawan TNI AD sangat sepesial. 

Pujian itu, kata Igor, merupakan balasan dari sanjungan Presiden Jokowi kepada Prabowo yang dulu pernah disampaikannya saat Prabowo menyatakan setuju bergabung dengan pemerintah dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

“Prabowo ingin menunjukkan bahwa dia itu salah satu yang paling pantas sebagai suksesor Jokowi,” ujar Igor, Kamis (11/8/2022).

Menurut Igor, kedekatan antara kedua tokoh yang kerap diperlihatkan ke publik menandakan keduanya secara pribadi memiliki _chemistry_ atau hubungan yang spesial serta dianggap saling membutuhkan dan melengkapi. Sehingga memberikan sinyal kuat bahwa Prabowo berpotensi mendapat dukungan dari Jokowi. 

“Dan Presiden Jokowi juga membutuhkan orang seperti Prabowo kedekatan-kedekatan belakangan ini itu salah satu cara untuk misalnya memperhatikan dalam postur politik atau bahasa politik atau simbol-simbol politik bahwa dia memang meng-endorse salah satunya yang di endorse oleh Jokowi atau diinginkan oleh Jokowi itu ya Prabowo itu,” ungkapnya.

Dalam sanjungannya, Prabowo juga memuji formasi kabinet Jokowi yang ideal dan diisi orang-orang hebat, sehingga menjadi inspirasi bagi Prabowo. 

Igor melihat, pernyataan Prabowo itu menegaskan adanya kesamaan visi dan misi dengan Jokowi sehingga dianggap sebagai suksesor program pemerintahan ke depan.

“Bahwa Prabowo ingin menyusun kabinet yang sama yang persis seperti Jokowi juga itu sebagai salah satu wujud kesamaan visi dan misi," tuturnya. 

"Jokowi juga membutuhkan rasa nyaman di samping juga aman, jadi maksudnya kalau dia misalnya Pak Prabowo mengatakan misalnya seperti itu simbol politik, yang ingin digaris bawahi bahwa dia (Prabowo) itu yang paling bisa melanjutkan program-program Jokowi," tambahnya. 

Salah satu yang ingin diteruskan oleh Jokowi, kata Igor, adalah terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk diselesaikan oleh kepemimpinan selanjutnya. Sehingga membutuhkannya sosok kuat yang mampu menjadi eksekutor program pemerintahan Jokowi. 

“Jokowi juga membutuhkan sosok yang kuat, berpengalaman dan tegas untuk bisa juga melindungi atau melanjutkan program-program yang dia lanjutkan seperti IKN. Saya yakin yang bisa melindungi Jokowi itu Prabowo,” bebernya.

Lanjut Igor, dari nama-nama calon presiden yang muncul dan layak menjadi suksesor pemerintahan Jokowi adalah Prabowo. Dengan berlatar belakang militer, Prabowo dinilai memiliki pengalaman dan tegas.

“Jokowi itu tidak hanya nyaman saja tetapi juga dia merasa aman dengan Prabowo. Prabowo itu orangnya tegas kalau dia sudah membela orang, dan itu tidak ada di calon presiden yang lain. Nah, itu kelebihan yang salah satu dibutuhkan oleh Jokowi,” terangnya

Igor juga menilai figur Jokowi dan Prabowo menjadi contoh yang bagus bagi lahirnya budaya demokrasi khas Indonesia. Mengingat keduanya pernah ada dalam arena rivalitas yang sengit pada pemilu.

Tetapi, setelah pemilu selesai, keduanya sama-sama membangun Indonesia. Hal itu ditunjukan dengan keputusan Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi yang menjadi momentum rekonsiliasi nasional. 

“Artinya menunjukkan kedewasaan dari Pak Prabowo, dia setia terhadap demokrasi di Indonesia,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: