Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanamkan Literasi Digital Sejak Anak-anak

Tanamkan Literasi Digital Sejak Anak-anak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemajuan teknologi informasi semakin masif. Sekarang ini bahkan anak-anak sudah piawai menggunakan gadget. Karena itu, literasi digital sebaiknya ditanamkan sedini mungkin, sehingga anak-anak terhindar dari konten negatif yang tersebar luas di dunia digital.

"Kita memberikan literasi digital kepada anak-anak. Jadi literasi digital bukan hanya untuk orang tua saja," kata Dosen dan Ka Si Universitas Tulunganggung, Mokhamad Eldon, SE.,MM saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Cyberbullying Rawan Dialami Anak-anak di Dunia Maya, Bisa Pengaruhi Prestasi Akademik

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Dengan menanamkan literasi digital sedini mungkin, anak-anak dapat tahu setiap konten ada batasan usia, sehingga tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Orang tua, Mokhamad melanjutkan, juga bisa memanfaatkan aplikasi Google Family Link untuk mengontrol gadget atau perangkat digital yang dimiliki anak.

"Sehingga kita bisa mengontrol, selain konten, aplikasi apa saja yang dijalankan di gadget anak-anak," kata Mokhamad.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Bisa Menikmati Listrik dan Internet, Anak-Anak Erosaman Asmat Dibuat Senang

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia, Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Relawan TIK Bojonegoro, Sholikhin, S.Kom, serta Dosen dan Ka Si Universitas Tulunganggung, Mokhamad Eldon, SE.,MM.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: