Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Rekam Jejak Digital Bangun Reputasi Profesional

Jaga Rekam Jejak Digital Bangun Reputasi Profesional Kredit Foto: Unsplash/Yura Fresh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemanfaatan media sosial (medsos) semakin beragam. Individu yang cakap digital harus memahami ragam dan manfaat media sosial dalam kegiatan digital. Jaga rekam jejak digital di medsos demi reputasi profesional yang baik.

Riwayat laman web yang dikunjungi, unggahan foto, video, dan status di media sosial serta email yang dikirim. Data-data ini merupakan rekam jejak yang ditingal sengaja ataupun tidak sengaja oleh pengguna media digital.

Baca Juga: Jejak Digital Refleksi Kepribadian di Dunia Nyata

"Usahakan ketika memulai bermedia sosial, entah kebutuhan pribadi atau bisnis profesional, mulailah dengan membangun citra diri yang positif. Gunakan untuk mengunggah sesuatu yang bermanfaat, tidak merugikan orang lain, bisa menginspirasi orang lain," ujar Trainer, Digital Marketing, Diaz Yasin A saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada  Jumat (12/8/2022).

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Data tersebut, lanjut Diaz, menunjukkan media sosial sangat berperan penting dalam kehidupan keseharian masyarakat Indonesia. karena itu, akan merugikan jika tidak didukung kecakapan digital. Apalagi riset Career Builder pada 2017 menyebutkan, hampir 70 persen perusahaan di Amerika Serikat menggunakan media sosial untuk melirik profil pencari kerja.

"Di era global, rekruter akan memerhatikan pola hidup serta kepribadian kandidat berdasarkan aktivitas di media sosial," kata Diaz.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Jejak Digital Pernyataan-Pernyataan Benny Mamoto dalam Kasus Brigadir J, RH: Orang Sudah Curiga dari Awal

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, UMKM Investor, Andry Hamida. Kemudian Trainer, Digital Marketing, Diaz Yasin A, serta Praktisi-Konsultan IT dan Sekertaris Relawan RTIK Tulungagung, Ary Sunaryo, S.T.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: