Horror Abis! Pengusaha Terkenal Anti Putin Ini Ditemukan Tewas di Apartemen Mewah
Kredit Foto: Facebook/Ukrainian Corporate Governance Academy
Dia membantah klaim yang dibuat oleh jurnalis Yunia Pugacheva bahwa Rapoport telah meninggalkan catatan bunuh diri dengan uang tunai dan melepaskan anjingnya ke taman terdekat setelah berpisah dengan Alyona sebelumnya dan terlihat di London.
"Tidak ada catatan, tidak ada bunuh diri, tidak ada perjalanan ke London, tidak ada keberangkatan," ujar sang istri.
Dan Rapopost lahir di Riga, Latvia, ketika negara itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Pada akhir tahun 90-an, pria itu bekerja di beberapa lembaga keuangan Rusia sebelum membuka Soho Rooms yang terkenal di Moskow pada 2007.
Saat oposisi Rusia memperoleh pengaruh setelah kembalinya Putin ke kepresidenan Rusia pada tahun 2012, Rapoport dikaitkan dengan kritikus Kremlin yang sekarang dipenjara, Alexei Navalny. Rapoport juga telah dikaitkan dengan banyak posting online yang mengutuk Putin. Ia meninggalkan Rusia pada Juni 2012 dan tinggal selama beberapa tahun di DC sebelum menjual rumahnya di sana ke Ivanka Trump dan Jared Kushner seharga USD5,5 juta (Rp81,6 miliar).
Dia kemudian pindah ke Kyiv pada tahun 2016 dan terlibat dalam politik lokal. Setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Rapoport secara teratur disebut di media Ukraina mencela Kremlin, dan dia membuat dukungannya untuk Ukraina di media sosial. Dia memposting selfie mengenakan vyshyvanka tradisional Ukraina dalam warna bendera Amerika dan memasang bendera Ukraina sebagai foto latar belakangnya.
Posting terakhirnya di Facebook yakni tiga hari sebelum dia meningga, tampaknya juga merujuk pada perang yang tidak masuk akal di Ukraina: Foto Marlon Brando di Apocalypse Now diberi judul dengan kalimat terkenal, "Horor, horor."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: