Mainkan Strategi Berbeda, Ukraina bakal Kejutkan Rusia Saat Rebut Lagi Kota Kherson

Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Militer Ukraina memainkan strategi berbeda saat merebut kembali Kota Kherson dari Rusia. Kali ini, pasukan mengerahkan teknologi drone dengan unit kecil. 

Seorang anggota pasukan operasi khusus Ukraina mengoperasikan pesawat tak berawak yang terbang di atas posisi Rusia ketika dia melihat sebuah kendaraan lapis baja yang tersembunyi di parit. Matanya terlihat fokus pada layar portabel yang dipegangnya.

Baca Juga: Terendus PLTN Terbesar di Eropa Mau "Diacak-acak" Putin, Presiden Ukraina Gelar Pertemuan, Ini Kemungkinan Terburuk?

“Tembak ketika Anda siap,” katanya dalam pesan suara ke satuan artileri.

Garis dengan pertahanan Rusia hanya berjarak 3 km (1,9 mil) dan prajurit tersebut harus menyembunyikan identitasnya. Tanda panggilannya adalah Maverick yang diadopsi dari film Top Gun.

Tugas Maverick dan timnya adalah mengidentifikasi target potensial dan menyampaikan koordinat mereka. Kemudian mereka memperhatikan dan mengarahkan tembakan. S

“Ini adalah perang artileri, senjata dan pikiran berteknologi tinggi. Prajurit masih memainkan peran penting tetapi keberhasilan sebagian besar bergantung pada roket, artileri, dan serangan udara,” kata Mayor Jenderal Dmytro Marchenko.

“Tidak seperti Perang Dunia II, ketika satu tentara besar menyerang yang lain,” katanya.

Bantuan Amunisi dari AS

Menurut pihak berwenang Ukraina, Rusia mengirim tambahan 30 batalyon kelompok taktis ke selatan untuk menanggapi serangan balasan.