Sosok Almarhum Hermanto Dardak di Mata Basuki Hadimuljono: Sampai Akhir Hayat Masih sebagai ASN PUPR
Mantan Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) periode 2009-2014, Hermanto Dardak tutup usia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B pada Sabtu (20/08/2022) dini hari. Pemakamannya dilaksanakan secara kenegaraan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Pemakaman berjalan lancar dan khidmat dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai inspektur upacara.
Rasa duka cita mendalam disampaikan Menteri Basuki yang mengenang sosok almarhum Hermanto Dardak sebagai insan PUPR yang pekerja keras dan tulus ikhlas mengabdi untuk pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: Innalillahi... Anies Ikut Ucapkan Selamat Jalan Ayah Emil Dardak
"Jadi gelar doktor bukan hanya akademisi, tetapi mondok di kantor. Makanya saya memiliki istilah jangan jadi orang yang bekerja di PU yang tanpa value, tetapi jadilah orang PU. Jadi walaupun beliau sudah pensiun tetap jadi orang PU," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Minggu (21/8/2022).
Basuki menyampaikan perjalanan karier almarhum Hermanto Dardak di Kementerian PUPR mulai dari Kepala Seksi, Kasubdit, Kepala Biro hingga Direktur Jenderal Bina Marga dan Wamen PU Periode 2009-2014. Selanjutnya almarhum dipercaya sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan hingga sekarang masih aktif mengabdi sebagai Widyaiswara Utama Kementerian PUPR.
"Beliau sampai akhir hayatnya masih sebagai ASN PUPR. Sekarang beliau sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Menurut saya beliau sebagai salah satu ahli yang mengarahkan kami semua terutama untuk pengembangan wilayah, termasuk konsep smart city di PUPR," kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp305 Miliar, Kementerian PUPR Tekankan Gedung Politeknik PU Rampung Oktober 2022
Sebagai rekan sejawat, Menteri Basuki mengenang sosok almarhum Hermanto Dardak selalu berkontribusi menghidupkan suasana kerja team work, kekeluargaan, dan keterbukaan untuk mewujudkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.
"Tidak boleh ada satupun pekerjaan di PUPR yang diklaim dikerjakan hanya oleh satu orang, ataupun hanya oleh satu unit organisasi di PU, semua merupakan hasil team work. Beliau ini selalu menghidupkan team work, jadi kami sebagai teman sejawat sangat merasakan kehilangan beliau, karena saya juga orang PU," kata Menteri Basuki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: