Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenaker Nilai Generasi Alpha Perlu Digandeng dalam Pembudayaan K3

Kemenaker Nilai Generasi Alpha Perlu Digandeng dalam Pembudayaan K3 Kredit Foto: Antara/R Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kaum muda, kaum milenial, generasi Z, dan generasi Alpha yang merupakan generasi paling muda, dinilai turut berperan sebagai pengantar komunikasi dan penyampaian informasi membudidayakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam semua aktivitas kehidupan. 

Direktur Jenderal Binwasnaker & K3 Kemenaker Haiyani Rumondang mengatakan upaya mengajak generasi A dalam membudayakan K3 perlu diintensifkan karena generasi A tumbuh dikelilingi oleh teknologi sebagai hiburan saat mereka berusia masih sangat dini.

Baca Juga: Menaker: 50% Pengusaha yang Jalankan UMKM Adalah Perempuan

"Generasi A hidupnya dipenuhi berbagai jenis informasi yang merebak luas dan bisa menjadi seorang influencer. Apabila kita dapat menggandeng generasi A dalam pembudayaan K3, tentu ini merupakan sebuah manfaat yang tak boleh kita sia-siakan," kata Haiyani dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Bina Pengujian K3 Kemnaker, M. Idham secara virtual saat membuka Talkshow 'Peningkatakan Peran Media dan Kaum Muda dalam Pembudayaan K3, mengutip dalam rilisnya, Sabtu (21/8/2022).

Idham menegaskan semua pihak dari semua usia dan kalangan berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya K3 secara terus menerus dan berkesinambungan serta menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja sehingga dapat mencegah Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Pelaksanaan K3, lanjut Idham, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak. Termasuk media massa yang sangat berperan sebagai salah satu institusi atau lembaga  dalam agent of change (lembaga pelopor perubahan).

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Kemnaker Siapkan Hal Ini Demi Buat Indonesia Jadi Negara Maju 2045

"Peran media massa diperlukan untuk pembudayaan K3 karena informasi yang diberikan akan mempengaruhi perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menerjemahkan perilaku budaya K3 dalam masyarakat," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) Sudi Astono menilai peranan kaum muda bersama pelaku media sangat penting dalam pemberitaan, penyebarluasan informasi (viral), dan mengampanyekan atau membudayakan penerapan K3 bagi masyarakat pekerja maupun masyarakat secara luas. 

"Melalui talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemahaman dan peran pelaku media maupun kaum muda, sehingga dapat mempercepat terwujudnya budaya K3 pada tingkat yang makin matang (maturity Level of occupational Safety and Helath Culture/OSH Culture)," kata Sudi Astono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: