Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Warga DKI Positif Cacar Monyet, Kadinkes: Sebelumnya 11 Orang Jalani Tes Epidemiologi

Satu Warga DKI Positif Cacar Monyet, Kadinkes: Sebelumnya 11 Orang Jalani Tes Epidemiologi Kredit Foto: Washington Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa telah ditemukan kasus pertama cacar monyet atau monkeypox pada seorang laki-laki (27) warga Jakarta beberapa waktu lalu. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi berkomitmen melakukan tracing pada kasus baru wabah cacar monyet atau monkeypox.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memaparkan berdasarkan hasil tracing yang dilakukan, terdapat tiga orang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi menderita cacar monyet.

Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Fadel Muhammad Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Lebih Perketat Prokes

Dia menyebut bahwa ketiga kontak erat tersebut sampai saat ini dalam kondisi yang baik dan tidak memiliki keluhan kesehatan. Sebelum terkuaknya kasus pertama di Jakarta, Dinas Kesehatan telah menerima laporan penyelidikan epidemiologi pada sejumlah orang.

"Sebelum ditemukannya kasus pertama ini, kami sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi pada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022," kata Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8/2022).

Dari hasil penyelidikan epidemiologi tersebut, Widyastuti mengungkapkan bahwa 11 orang tersebut dinyatakan negatif cacar monyet. Berdasarkan upaya tersebut, Widyastuti menilai bahwa pihaknya akan melakukan pencegahan sedini mungkin.

"Hal ini sebagai bagian dari upaya menemukan kasus sedini mungkin, agar dapat dilakukan pemutusan rantai penularan dengan segera," jelas Widyastuti.

Baca Juga: Jakarta jadi Penyumbang Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Tanggapan Anies?

Lebih lanjut, Widyastuti memaparkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi pasien cacar monyet di wilayahnya. Selain itu, dia juga akan melakukan pemantauan pada seluruh kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet.

"Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik," kata Widyastuti.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: