Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayar Rp819 M ke Luar Angkasa, Pengakuan Miliarder Ini Mengejutkan, Katanya Astronot Itu...

Bayar Rp819 M ke Luar Angkasa, Pengakuan Miliarder Ini Mengejutkan, Katanya Astronot Itu... Kredit Foto: Unsplash/The New York Public Library
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa miliarder yang baru saja pulang usai penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional selama dua minggu telah mengakui bahwa menjadi astronot adalah pekerjaan yang sulit dan butuh kerja keras.

"Dengan melihat ke belakang, kami terlalu agresif pada jadwal kami, khususnya beberapa hari pertama," ujar Larry Connor, miliarder dari perusahaan investasi real estat.

Melansir Mirror di Jakarta, Selasa (23/8/22) Connor adalah salah satu dari empat warga negara yang terbang dalam misi Ax-1 ke stasiun luar angkasa pada bulan April.

Baca Juga: Inflasi Tinggi Bikin Takut Investasi, Begini Saran dari Miliarder yang Kaya Raya Jadi Investor!

Misi ini diselenggarakan oleh Axiom Space yang bermarkas di Texas dengan tujuan untuk menempatkan tim di ISS untuk membantu para astronot yang sebenarnya dengan eksperimen saat berada di orbit.

Menurut Connor, satu eksperimen yang dijadwalkan memakan waktu dua setengah jam untuk diselesaikan berdasarkan pelatihan pra-penerbangan ternyata memakan waktu lima jam. Beruntung bagi kru sipil, astronot asli siap membantu.

Mantan astronot NASA dan karyawan Axiom saat ini yang memimpin Ax-1, Michael Lopez-Alegria mengatakan bahwa astronot Kru-3 dari NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berada di stasiun selama kunjungan mereka sangat membantu, ramah, dan baik hati.

"Saya tidak bisa mengatakan cukup banyak hal baik tentang mereka, dan kami benar-benar membutuhkannya," katanya, menurut Space News.

Axiom Space mengatakan ada pelajaran yang dapat dipetik dari misi tersebut dan menyebutkan bahwa misi masa depan mungkin harus disebarkan dalam periode yang lebih lama.

Dalam kasus Ax-1, mereka akhirnya menghabiskan 15 hari di ISS rencana delapan hari yang direncanakan karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di darat.

Bersama Connor, dua anggota kru Ax-1 lainnya, investor dan filantropis Kanada Mark Pathy dan mantan pilot Angkatan Udara Israel Eytan Stibbe dilaporkan membayar masing-masing sekitar USD55 juta (Rp819 miliar) untuk perjalanan ruang angkasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: