Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%, Fadel Muhammad Apresiasi BI: Kebijakan Ini Sudah Tepat!

Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%, Fadel Muhammad Apresiasi BI: Kebijakan Ini Sudah Tepat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mendukung Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis points dari 3,50% menjadi 3,75% berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2022. Ia juga mengatakan bahwa kebijakan yang diambil BI ini sudah tepat.

“Saya mendukung kebijakan kenaikkan suku bunga oleh Bank Indonesia ini. BI naikkan suku bunga acuan jadi 3,75% atau 25 basis points dari 3,50%. Tentu saja, menurut hemat saya, kebijakan ini sudah tepat guna memitigasi risiko inflasi serta semakin memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, (23/8/2022).

Baca Juga: Luncurkan Buku Knock Out! 2, Fauzan Fadel Muhammad Beber Tiga Hal yang Harus Dimiliki Anak Muda

Fadel Muhammad juga menilai bahwa BI telah mempertimbangkan berbagai aspek, baik domestik serta global, di dalam mengambil kebijakan menaikkan suku bunga acuan ini.

“Saya menilai bahwa BI sebagai otoritas moneter telah mempertimbangkan segala aspek, risiko, kemungkinan-kemungkinan yang ada baik dari sisi domestik dan global. Oleh karena itu, Bapak Gubernur BI pun sampaikan bahwa keputusan ini sebagai langkah pre-emptive dan forward looking,” imbuhnya.

Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini pun tidak lupa mengingatkan kepada Bank Indonesia beserta anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) lainnya untuk terus menjaga harmonisasi dan kolaborasi serta memperkuat sinergi di dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Tanah Air.

Baca Juga: Buka Peluncuran Buku Knock Out! 2, Fadel Muhammad: Suatu Kajian yang Menarik

“Kondisi uncertainty kan sekarang masih membayangi. Saya mengimbau kepada Bank Indonesia dan anggota KSSK yang lain; Kementerian Keuangan, OJK, dan LPS, untuk terus menjaga harmonisasi dan kolaborasinya. Jangan lupa untuk juga memperkuat dan mempererat sinerginya. Ini semua agar sistem keuangan kita tetap stabil di dalam menghadapi kondisi-kondisi ekonomi kedepannya,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: