Isu BBM Naik Sampai Korupsi Rp76 Triliun Muncul, Dahlan Iskan: Yang Viral Tetap Kasus 'Polisi Bunuh Polisi' Ferdy Sambo
Kasus “Duren Tiga Berdarah Polisi Bunuh Polisi” yang tewaskan Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan membuat Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka terus mendapat perhatian publik.
Meski sudah memakan waktu satu bulan lebih dan telah menyeret sejumlah nama menjadi tersangka, kasus ini tak pernah ada indikasi untuk menghilang dari pantauan masyarakat untuk beberapa waktu kedepan.
Hal ini juga yang ditangkap oleh eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Melalui catatannya yang tampil di disway.id, Dahaln Iskan menyinggung komentar salah satu pembacanya perihal pengalihan isu perihal kenaikan harga BBM.
“Itulah salah satu usulan komentator di Disway pekan lalu. Maksudnya, mungkin, bercanda. Untuk menunjukkan betapa dahsyat kehebohan peristiwa Duren Tiga. Pun kenaikan harga BBM akan tetap kalah heboh,” tulis Dahlan Iskan di disway.id, dikutip Selasa (23/8/22).
Dan benar saja kehebohan beberapa peristiwa yang baru-baru ini muncul belum bisa menyingkirkan masalah Ferdy Sambo sebagai sorotan utama masyakarat.
Padahal ada korupsi yang jumlahnya mencapai Rp78 Triliun, atau perihal jogetnya para menteri Jokowi di hari kemerdekaan.
“Farel sudah tenggelam lagi. Korupsi Rp 76 triliun juga hanya seperti buih. Gugatan para seniman pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta datar-datar saja. Yakni soal pengelolaan Taman Ismail Marzuki yang diserahkan ke PT Jakpro. Yang viral tetap saja di seputar Inspektur Jenderal Polisi Sambo,” ujar Dahlan.
Sebelumnya, sejumlah pihak telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tewasnya Brigadir J. Salah satu yang terbaru adalah Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka setelah tuduhan pelecehan seksual tak bisa dibuktikan, dan temuan perihal keterlibatannya ditemukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto