Sekutu Vladimir Putin Bertambah, Anjuran dari Uni Eropa Dimuntahkan, Situasi Bisa Berubah?
Tak lama kemudian, beberapa dari mereka yang menghadiri pertemuan di Belgrade ditangkap di Rusia. Vulin, bagaimanapun, saat dicecar, memberi penolakan tidak meyakinkan. Ia berkilah, menolak telah menyerahkan kaset itu kepada Patrushev.
Kini, Vulin kembali menuai kontroversi. Tujuannya ke Moskow pun telah dipertanyakan para pejabat oposisi lantaran pemerintah Serbia baru akan dibentuk. Pemerintah baru itu merupakan sebuah penantian yang telah lama ditunggu setelah pemilihan umum pada April.
Baca Juga: Caranya di Luar Dugaan, Ukraina Tuduh Anak-anaknya Diculik Rusia Secara Massal
Sebagian besar mengatakan perjalanan Vulin ke Rusia memang sengaja diselenggarakan oleh Moskow. Menurut mereka, ini adalah cara untuk menekan Belgrade agar memasukkannya ke dalam kabinet baru.
Lavrov telah merencanakan untuk mengunjungi Belgrade pada bulan Juni. Namun, negara-negara tetangga Serbia yang jadi anggota NATO, telah menolak untuk mengizinkan pesawat Lavrov melintasi wilayah udara mereka.
Vulin, pada gilirannya, membela Kremlin dan mencerca kebijakan tetangganya.
"Sangat disayangkan bahwa Menteri Lavrov dicegah mengunjungi Belgrade pada bulan Juni karena kehendak negara lain. Ini menunjukkan bahwa dengan melarang kunjungan resmi Menteri Lavrov ke Serbia, semua prinsip hukum internasional telah dilanggar," kata Vulin, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: